Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Untuk saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Sukarno menilai saham besutan Low Tuck Kwong ini masih bisa terkoreksi di tengah sentimen negatif harga batubara.
“Ditambah harganya sudah bergerak di area tertingginya dan bisa terjadi aksi profit taking juga, sehingga turunnya bisa signifikan dan dampak ke market caps-nya juga akan turun,” kata Sukarno.
Sementara untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Sukarno menilai saham GOTO yang cenderung melemah dikarenakan belum ada sentimen positif yang kuat untuk bisa menggerakan saham teknologi.
”Dan pelaku pasar masih cenderung berhati-hati dan wait and see,” sambung dia.
Baca Juga: Akhirnya, Amman Mineral Nusa Tenggara Dapat Izin Ekspor Konsentrat Tembaga
Di jajaran saham big caps, Sukarno merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di Rp 6.825 – Rp 6.900 dan patokan support di Rp 6.475. Adapula saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Terdekat di Rp 11.550 – Rp 11.625 dan patokan support di Rp 10.975.
Sementara William merekomendasikan investor mencermati saham BBCA dengan target Rp 9.500 - Rp 10.000, BMRI dengan target Rp 5.800 - Rp 6.000, serta PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target Rp 27.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News