Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas emiten LQ45 sukses membukukan kinerja positif di tiga bulan pertama tahun 2023.
Emiten perbankan menjadi salah satu penghuni indeks LQ45 yang mencatat kinerja paling moncer pada kuartal pertama tahun ini.
Secara persentase, pertumbuhan laba paling besar dicetak Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Pada kuartal I-2023, BBCA meraup laba bersih sekitar Rp 11,5 triliun atau tumbuh 43% secara tahunan.
Baca Juga: Prospek Saham Emiten Big Caps Masih Tetap Menarik
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memperkirakan, kinerja positif emiten big caps berpotensi bertahan hingga akhir tahun 2023.
Momentum pemulihan ekonomi di tahun 2023 jadi sentimen positif pendongkrak kinerja emiten.
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus menilai, emiten big caps yang memiliki prospek cerah di sektor ritel dan konsumer.
Sentimennya ditopang konsumsi masyarakat yang meningkat jelang Pemilu 2024.
"Perbankan juga menarik, karena transaksi meningkat akibat didukung oleh stabilitas pemulihan ekonomi di tahun 2023," katanya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Big Cap Jagoan Analis Berikut Ini
Nico merekomendasi beli saham emiten bank big caps, yakni BMRI, BBNI, BBCA, dan BBRI dengan target harga masing-masing Rp 6.191, Rp 11.389, Rp 9.761, dan Rp 5.754 per saham.
Nico juga merekomendasi beli INDF, ICBP, dan ASII dengan target harga masing-masing Rp 8.730, Rp 12.433, dan Rp 7.443.
Nafan merekomendasi trading buy BBCA dengan target harga Rp 10.100 per saham,
Juga buy saham BBNI, BBRI, dan BBRI dengan target harga masing-masing Rp 12.500 per saham, Rp 6.100 per saham, dan Rp 6.300 per saham.
Dia juga merekomendasikan trading buy ICBP, ADRO, AMRT dan EMTK dengan target harga masing-masing Rp 12.100, Rp 3.340, Rp 3.200 dan Rp 815 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News