kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rekomendasi saham big cap BEI, BBCA BBRI BMRI TLKM ARTO UNVR, mana yang layak beli?


Kamis, 14 Oktober 2021 / 06:50 WIB
Rekomendasi saham big cap BEI, BBCA BBRI BMRI TLKM ARTO UNVR, mana yang layak beli?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

Rekomendasi saham

Okie mengatakan, investor dapat memanfaatkan momentum buy on weakness saham UNVR selama masih kuat terjaga di atas Rp 3.780, dimana indikasi dari perbailikan arah dimulai pada level tersebut.

Secara valuasi, saat ini harga saham emiten perbankan big 4 diperdagangkan relatif wajar. Namun, jika mengacu pada peer to peer, saham  BBNI dan BMRI relatif lebih rendah saat ini.

Okie juga rekomendasi beli saham BBNI dengan target harga Rp 6.950, BBRI dengan target harga Rp 4.350. Selain itu, investor juga mendapat rekomendasi beli saham BMRI dengan target harga Rp 7.500.

Baca juga: Harga saham BBCA melaju usai stock split, investor harus apa?

Lalu rekomendasi saham BBCA adalah buy dengan target harga Rp 7.750. Okie juga rekomendasi beli saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 3.390.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan juga rekomendasi beli saham TLKM dengan target harga Rp 4.020. Steven menilai, prospek TLKM ditopang oleh Telkomsel, terkait masih solidnya ekspektasi permintaan data seiring besarnya kaum generasi milenial dengan kategori technology savy. Selain itu, Indihome sebagai fixed broadband juga dinilai kuat untuk segmen internet rumahan.

“Rencana initial public offering (IPO) anak usaha TLKM, yakni Mitratel juga bisa menjadi katalis positif,” terang Steven kepada Kontan.co.id, Rabu (13/10). Mitratel dinilai bakal lebih mampu mencapai skala efisiensi operasionalnya karena menjadi perusahaan terbuka.

Terlebih, dengan adanya konsolidasi di bisnis operator seluler, membuat peta kompetisi bisnis seluler semakin efisien.  Semakin efisien bisnis seluler, maka memberi benefit bagi Telkom.

Saat ini TLKM memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 373,46 triliun, berada di bawah BBCA dan BBRI. Pada perdagangan Rabu (13/10), harga saham TLKM ditutup di level Rp 3.770 turun tipis 10 poin 0,26%.

Itulah rekomendasi saham big caps untuk perdagangan hari ini, Kamis 14 Oktober 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Selanjutnya: inilah deretan saham yang perlu dibeli saat window dressing terjadi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×