kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramadan di Depan Mata, Saham-Saham Emiten Ritel Ini Layak Dilirik


Minggu, 10 Maret 2024 / 08:10 WIB
Ramadan di Depan Mata, Saham-Saham Emiten Ritel Ini Layak Dilirik
ILUSTRASI. Pengunjung memilih pakaian di gerai Sogo Department Store saat berlangsung program diskon Red Hot Deals di Mal Lippo Puri Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (25/04). KONTAN/Baihaki/25/04/2021


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan dan Lebaran diproyeksikan akan meningkatkan kinerja emiten sektor ritel. Sebab, periode ini merupakan momentum puncak konsumsi masyarakat Indonesia.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo melihat, kinerja emiten ritel menunjukkan kinerja yang beragam, sesuai dengan segmen pasar yang dilayani.

Emiten ritel yang melayani masyarakat segmen menengah atas relatif lebih tahan terhadap kondisi ekonomi saat ini, seperti PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Di sisi lain, emiten yang melayani segmen menengah ke bawah kemungkinan mengalami tekanan pada pendapatannya.

Baca Juga: Berpotensi Tebar Dividen Tinggi Lagi, Intip Rekomendasi Saham PTBA Berikut Ini

Namun, Abyan menegaskan, peningkatan konsumsi di masyarakat menengah ke bawah tetap akan ada, khususnya di momentum Lebaran. Emiten yang menyasar segmen pasar ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

“Hal ini karena masyarakat menengah bawah lebih sensitif terhadap kondisi ekonomi dan ada inflasi dari harga pangan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (6/3).

Menurut Abyan, ada kemungkinan ekonomi bisa membaik di semester II 2024. Apalagi, emiten ritel biasanya memang memiliki penjualan musiman dan puncaknya terjadi pada saat Lebaran dan akhir tahun.

“Penjualan akan tetap baik di bulan Ramadan dan saat Lebaran, mengingat pola konsumsi masyarakat Indonesia biasanya belanja lebih banyak di momentum tersebut,” paparnya.

Abyan pun merekomendasikan trading buy untuk ACES dan MAPI dengan target harga masing-masing Rp 950 per saham dan Rp 2.250 per saham.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham LPPF berada di level support Rp 1.530 per saham dan resistance Rp 1.700 per saham. Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk LPPF dengan target harga Rp 1.775 - Rp 1.840 per saham.

Herditya melihat, pergerakan saham RALS berada di level support Rp 484 per saham dan resistance Rp 500 per saham. Herditya merekomendasikan trading buy untuk RALS dengan target harga Rp 510 - Rp 525 per saham.

 

Baca Juga: Tersengat Sentimen Positif Ramadan, Simak Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)

Pengamat pasar modal dan founder WH Project, William Hartanto melihat, tren pergerakan saham RALS tengah menurun dengan level support Rp 482 per saham dan resistance Rp 515 per saham.

“Indikatornya MACD dead cross dan ada peningkatan volume saat pelemahan harga," ujarnya kepada Kontan, Rabu (6/3).

Pergerakan saham LPPF juga dilihat tengah dalam tren menurun dengan level support Rp 1.535 per saham dan resistance Rp 1.745 per saham.

“Indikatornya bearish divergence MACD, candlestick di bawah MA5. Ini indikasi strong downtrend,” tuturnya.

William pun merekomendasikan wait and see untuk RALS dan LPPF dengan target harga masing-masing Rp 515 per saham dan Rp 1.745 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×