kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Banyak Tersengat Sentimen Positif, Intip Rekomendasi Saham Emiten Ritel Berikut Ini


Sabtu, 17 Februari 2024 / 16:00 WIB
Banyak Tersengat Sentimen Positif, Intip Rekomendasi Saham Emiten Ritel Berikut Ini
ILUSTRASI. Suasana gerai perlengkapan olahraga Sports Station di Mal WTC Matahari, Serpong, Banten, Selasa (20/10).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten sektor ritel di awal tahun 2024 tersengat banyak sentimen positif, termasuk dari gelaran pemilihan umum (pemilu).

Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan, kinerja sektor ritel kurang lebih sama seperti sektor konsumer, yaitu banyak terpengaruh dengan daya beli masyarakat.

Melihat kondisi saat ini, sektor ritel secara bertahap terus menunjukkan pemulihannya. Namun, bisa jadi belum semua emiten pulih.

Menurut Reza, saat ini yang kinerjanya sedang naik adalah emiten ritel yang berhubungan dengan penjualan makanan minuman dan emiten ritel yang menyasar kelas menengah-bawah.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Jika Pemilu Satu Putaran

“Hal ini bukan berarti yang menyasar kelas middle-up tidak ramai, tetapi jika dibandingkan dengan jumlah pengunjungnya, bisa jadi yang middle-low lebih banyak,” ujarnya baru-baru ini.

Faktor harga masih menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih peritel mana yang menurut mereka terjangkau. Emiten ritel yang menjual barang dengan harga terjangkau dan kerap menawarkan promo pasti akan lebih dilirik masyarakat.

“Namun demikian, masing-masing peritel tentu punya pangsa pasarnya masing-masing. Tinggal nanti dilihat mana peritel yang mampu mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan kinerja,” paparnya.

Di tahun 2024, daya beli masyarakat diproyeksikan masih akan meningkat. Hal itu bisa membuat para konsumen peritel akan pindah ke kelas yang lebih tinggi.

“Hal itu karena para konsumen akan mempertimbangkan kualitas dan pelayanan, bukan lagi sekadar mencari harga yang lebih murah. Kondisi ini akan menjadi menarik untuk sektor ritel,” ungkapnya.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×