kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Rajawali tak akan tender offer saham BWPT


Rabu, 24 September 2014 / 17:16 WIB
Rajawali tak akan tender offer saham BWPT
ILUSTRASI. Kapal pandu baru milik Jasa Armada Indonesia (IPCM).


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Grup Rajawali akan mengusasi saham PT BW Plantation Tbk (BWPT). Nah, BWPT akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 27,02 miliar saham atau setara 85,71% modal disetor dan ditempatkan penuhnya.

PT Rajawali Capital International akan menjadi pembeli siaga aksi right issue BWPT tersebut. Pasalnya, PT BW Investama, Pegasus CP One Limited, dan Matacuna Group Limited tak akan menyerap HMETD ini. Sehingga, Rajawali Capital akan memegang 48,22% saham BWPT.

Meskipun menjadi pemegang saham pengendali BWPT, Rajawali tak akan melakukan tender offer saham. "Secara legal tidak ada kewajiban untuk melakukan tender offer," ungkap Christiantoko, Investor Relation BWPT, kepada KONTAN, Rabu, (24/9).

Aksi right issue ini akan memiliki harga pelaksanaan sekitar Rp 390 sampai Rp 411. Dengan menyerap 15,2 miliar saham, berarti Rajawali merogoh kocek Rp 5,92 triliun sampai Rp 6,24 triliun untuk mengambil BWPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×