Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Puradelta Lestari akan melepas sahamnya ke publik (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 4,81 miliar lembar saham dengan harga Rp 210 per saham. Dengan demikian, unit usaha Sinarmas Land ini hanya bisa meraup dana sebesar Rp 1,01 triliun.
Mengutip prospektus Puradelta yang diterbitkan, Kamis (21/5), jumlah saham yang akan dilepas tersebut setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Masa penawaran umum saham Puradelta akan dimulai 21-25 Mei 2015 dan pencatatan di bursa efek Indonesia (BEI) pada 29 Mei.
Sebelumnya, Puradelta membidik dana IPO Rp 2,2 triliun-Rp 3,7 triliun dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 10,84 miliar atau 20% dari jumlah saham disetor penuh. Namun dengan tekanan yang terjadi pasar saham, pengembang Deltamas ini memangkas target.
Rencananya, sekitar 60% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi rencananya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di kawasan kota Deltamas, sekitar 30% untuk pembebasan lahan di kabupaten Bekasi dan 10% untuk modal kerja.
Adapun yang bertindak sebagai underwriter atau penjamin emisi aksi ini antara lain PT Maccuarie Capital Securities Indonesia, PT Sinarmas Securities dan PT CLSA Indonesia.
Saat ini, saham Puradelta dimiliki oleh Sojitz Corporation 25%, Jermina Limited 2,74%, PT sumber Arusmulia 1,29%, AFP International CapitalPte, Ltd 45,97%, dan Fanme Bridge Investmen 25%.
Setelah penawaran umum saham perdana ini, struktur permodalan Puradelta akan berubah. Sojitz menjadi 22,5%, Jermina 2,47%, Sumber arusmulia 1,16%, AFP 41,37%, Fame Bridge 22,5% dan publik 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News