kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puradelta targetkan dana IPO hingga Rp 3,7 triliun


Senin, 04 Mei 2015 / 13:50 WIB
Puradelta targetkan dana IPO hingga Rp 3,7 triliun
ILUSTRASI. Katalog Promo Tupperware November 2023


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk akan melepas saham ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) dengan membidik dana hingga Rp 3,7 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur Puradelta mengatakan, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya10,84 miliar lembar saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 210- Rp 350 per lembar. "Dengan begitu target dana maksimal Rp 2,2 triliun - Rp 3,7 triliun," katanya di Jakarta, senin (4/4).

Sekitar 60% dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi rencananya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di kawasan kota Deltamas, sekitar 30% untuk pembebasan lahan di kabupaten Bekasi dan 10% untuk modal kerja.

Masa penawaran awal akan digelar pada tanggal 4-14 mei dan efektif pada 20 Mei 2015. Perkiraan masa penawaran pada 21-25 Mei, tanggal penjatahan 27 Mei. Sedangkan pencatatan di bursa efek akan dilakukan pada 29 Mei.

Adapun yang bertindak sebagai underwriter atau penjamin emisi aksi ini antara lain PT Maccuarie Capital Securities Indonesia, PT Sinarmas Securities dan PT CLSA Indonesia.

Setelah pelaksanaan IPO ini maka struktur permodalan puradelta akan berubah. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh bertambah dari 43,37 miliar saham menjadi Rp 54,22 lembar.

Sepanjang tahun 2014, pendapatan dan penjualan perseroan dan entitas anak mengalami penurunan 15,7% menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 1,82 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, pengakuan pendapatan dari penjualan lahan industri lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Namun, lantaran beban perseroan menurun makan laba bersihnya masih naik 2,4% menjadi Rp 964,5 miliar dari Rp 941,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×