kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PTPP Targetkan Kontrak Baru Sebesar Rp 32 Triliun di Tahun 2024


Rabu, 20 Maret 2024 / 09:29 WIB
PTPP Targetkan Kontrak Baru Sebesar Rp 32 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. PTPP targetkan kontrak baru di tahun 2024 mencapai Rp 32 triliun


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membidik perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 32 triliun pada tahun 2024. Manajemen PTPP menargetkan 40% dari nilai kontrak baru tersebut akan ditopang dari proyek-proyek BUMN.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, target nilai kontrak yang sebesar Rp 32 triliun di tahun 2024 ditopang 40%-nya dari proyek BUMN, 38% dari proyek pemerintah, dan 22% sisanya berasal dari proyek swasta. 

“Di mana lini proyeknya mencakup 53% proyek Infrastruktur, 34% proyek Gedung, dan 13% proyek EPC,” ungkap Bakhtiyar, kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3) lalu. 

Perusahaan pelat merah ini mencatat, hingga saat ini telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 4,2 triliun. Dengan rincian,  62% berasal dari proyek Infrastruktur, 29% proyek Gedung, 4% proyek EPC, dan sisanya 5% dari anak usaha. 

Baca Juga: Obligasi PTPP Kantongi Peringkat idA Outlook Stable dari Pefindo

Sebagai gambaran, PTPP membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp 31,67 triliun sampai dengan Desember 2023 lalu. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat 1,54% dibandingkan periode sama di tahun 2022 yang senilai Rp 31,19 triliun. 

Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,79%, swasta sebesar 37,20%, dan BUMN sebesar 20,01%. 

Sebagai strategi pertumbuhan di tahun ini, PTPP akan lebih berfokus memperkuat core business perusahaan di sektor konstruksi terutama di segmen infrastruktur dan gedung, serta lebih selektif dan pruden pada aspek investasi. 

“Selain itu, PTPP akan melakukan akselerasi divestasi dan optimalisasi cash flow dengan tetap mengedepankan inovasi, lean construction, memperkuat risk management dan tata kelola perusahaan,” imbuhnya. 

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×