Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten semen milik negara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan pinjaman dari sindikasi keuangan dalam jumlah fantastis. Tak tanggung-tanggung, emiten dengan kode SMGR itu mendapat kucuran dana senilai Rp 9,35 triliun.
Semen Gresik (SMGR) mendapatkan kucuran itu dari sindikasi tujuh perbankan dimana dua di antaranya adalah bank plat merah yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sedangkan lima lainnya adalah PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank HSBC Indonesia, Citibank Jakarta Branch, dan MUFG Bank Jakarta Branch.
GM Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono menyebut dana pinjaman itu akan digunakan SMGR, anggota indeks Kompas100 ini, untuk me-refinancing keuangan mereka. “Terkhusus refinancing pasca kami mengakuisisi PT Solusi Bangun Indonesia,” katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/7).
Sebagai informasi, pada awal tahun lalu SMGR telah resmi mengakuisisi PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) dengan nilai Rp 12,96 triliun. SMGR mengeksekusi pembelian 6,18 miliar saham SMCB di harga Rp 2.097 per saham.
Dengan menandatangani perjanjian tersebut, SMGR praktis terikat dengan ketentuan-ketentuan pada kontrak itu. “Salah satunya mengenai jangka waktu untuk melakukan pembayaran kembali atas pinjaman yang memiliki jatuh tempo tujuh tahun secara semester atau semi-anually,” kata Sigit.
Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan (clean basis). Jadi tidak ada aset yang diagunkan untuk menjamin pembayaran kembali atas pinjaman tersebut.
Sayang Sigit enggan membeberkan berapa bunga dari pinjaman tersebut. “Maaf kita tidak bisa share berapa bunganya,” ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
