kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT KAI akan terbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun


Senin, 11 November 2019 / 14:06 WIB
PT KAI akan terbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun
Jajaran direksi dan komisaris PT KAI dalam konferensi pers mengenai rencana penerbitan obligasi, Jakarta, Senin (11/11).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan rencana untuk menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi II Kereta Api Indonesia. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk refinancing utang dan pengadaan sarana baru serta pembaruan sarana.

Didiek Hartantyo, Direktur Keuangan Kereta Api Indonesia (Persero) menyebutkan penjamin pelaksana emisi dalam obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas. "Obligasi II Kereta Api Indonesia 2019 dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (11/11).

Ia merinci, dari dana yang diperoleh sebesar Rp 1,2 triliun akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman pada PT Bank HSBC Indonesia. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pengadaan sarana baru dan pembaruan sarana.

Baca Juga: Viral video masinis beli makanan saat kereta di perlintasan, ini penjelasan PT KAI

Lebih lanjut, pengadaan sarana baru mayoritas untuk membeli kereta baru menggantikan kereta yang usianya sudah tua. Sampai dengan Oktober lalu terdapat 672 kereta yang usianya di atas 30 tahun yang meliputi kereta penumpang, kereta makan, kereta bagasi, dan kereta pembangkit.

Sedangkan, untuk pembaruan sarana dengan melakukan repowering atau peningkatan daya sarana kereta api. 

Nantinya, repowering meliputi pekerjaan penggantian mesin kereta penumpang, gerbong barang, pembaruan lokomotif, kereta rel diesel, dan lainnya.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta peningkatan layanan baik untuk angkutan penumpang maupun barang.

Didiek bilang, dengan melihat pengalaman penerbitan obligasi sebelumnya pihaknya optimistis penawaran kali ini akan sukses seperti sebelumnya. Obligasi ini mendapatkan peringkat AAA dari Pefindo. 

Obligasi terbagi menjadi dua seri yang mana Seri A berjangka waktu 5 tahun dan indikasi tingkat kupon obligasi 7,45% - 8,1% per tahun. Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 7,8% - 8,5% per tahun.

Baca Juga: PT KAI luncurkan empat kereta baru, simak daftarnya

"Bunga obligasi dibayarkan triwulan 30/360, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×