kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (2/3)


Rabu, 02 Maret 2022 / 06:00 WIB
Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (2/3)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,48% ke level 6.921,44 pada Selasa (1/3). Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh penguatan komoditas seperti batubara yang mendorong kenaikan saham emiten di sektor tersebut.

Kemudian adanya perundingan Tahap I antara Rusia dan Ukraina menerbitkan harapan gencatan senjata dari dua negara yang sedang berperang itu.

"Kedua hal tersebut membuat para pelaku pasar optimistis, sehingga IHSG mengalami penguatan," kata Andhika saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/3).

Baca Juga: IHSG Berakhir Menguat di Perdagangan

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyoroti bahwa IHSG yang sempat mendekati level 7.000 di awal perdagangan ditopang oleh saham-saham perbankan.

Tapi, ada indikasi profit taking pada saham-saham tersebut, pasca pengumuman kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) oleh Bank Indonesia pada Selasa siang.

Sedangkan dari faktor eksternal, pelaku pasar turut mengantisipasi pidato Kepala The Fed, Jerome Powell pada Rabu (2/3) waktu setempat. Di samping rencana pertemuan kedua antara delegasi Rusia dengan Ukraina dalam beberapa hari ke depan.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menambahkan bahwa masih kuatnya capital inflow mempengaruhi pergerakan IHSG. Aksi borong investor asing pun terus berlanjut terutama dalam sebulan terakhir.

"Belum ada tanda-tanda pengereman bahkan ketika terjadi perang di Ukraina yang hanya menghasilkan koreksi-koreksi kecil saja. Hampir semua bigcaps terdorong oleh capital inflow ini," sebut Pandhu.

Sedangkan untuk perdagangan Rabu (2/3), Pandhu memperkirakan ada koreksi terlebih dulu. Terlebih, jika melihat kondisi bursa di kawasan Eropa sore ini yang masih melemah pada awal perdagangan.

Baca Juga: Ini Sentimen yang Menyokong Pergerakan Rupiah pada Perdagangan Hari Ini (1/3)



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×