Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sukses menguat pada perdagangan hari ini. Kombinasi sentimen eksternal dan internal mempengaruhi pergerakan rupiah.
Mengutip Bloomberg, Selasa (1/3), rupiah ditutup menguat 0,32% ke Rp 14.335 per dolar Amerika Serikat (AS). Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) rupiah juga menguat 0,13% ke Rp 14.350 per dolar AS.
Reny Eka Putri, Ekonom Bank Mandiri mengatakan, rupiah menguat karena disokong capital inflow pada pasar keuangan dalam negeri. Terlihat, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), juga ditutup menguat pada hari ini.
Arus modal asing yang masukĀ didukung oleh fundamental dalam negeri yang kuat yang tercermin dari terjaganya inflasi.
Di sisi lain, data inflasi Indonesia pada bulan Februari pun masih cukup baik. Di mana, BPS mencatat sepanjang Februari, Indonesia mengalami deflasi 0,02% secara bulanan.
Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.335 Per Dolar AS Pada Hari Ini (1/3)
Ini membuat, secara tahun kalender indeks harga konsumen (IHK), inflasi sebesar 0,54% secara year to date (ytd) dan inflasi 2,07% secara year on year (yoy).
Kepercayaan asing untuk masuk ke pasar keuangan dalam negeri juga didukung dengan jumlah kasus Covid-19 yang mulai turun. Sentimen positif ini akhirnya membuat rupiah tampil perkasa.
Untuk perdagangan, Rabu (2/3), Reny memproyeksikan sentimen yang akan mempengaruhi masih akan sama seperti katalis sore ini.
"Pelaku pasar masih akan memperhatikan perkembangan geopolitik Rusia dan Ukraina serta keputusan The Fed dalam menaikkan suku bunga acuannya," kata dia.
Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 14.350 Per Dolar AS Pada Selasa (1/3)
Sementara itu, respon pelaku pasar yang positif terhadap data ekonomi dalam negeri yang kuat juga masih memberi peluang untuk membuat rupiah bergerak menguat.
Reny memproyeksikan, rupiah berada dalam rentang Rp 14.292 per dolar AS-Rp 14.360 per dolar AS pada Rabu (2/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News