Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Saham komoditas masih menjadi yang paling diburu, mengingat ada katalis positif dari kenaikan harga-harga komoditas akibat konflik Rusia-Ukraina.
"Kami perkirakan pergerakan sektor komoditas masih cukup menarik untuk perdagangan Rabu, secara momentum masih bagus dengan katalis dari tingginya harga komoditas dan laporan keuangan yang kuat," sebut Pandhu.
Dari sisi teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG membentuk gap atas yang harus diwaspadai oleh para pelaku pasar. Gap tersebut dapat menjadi area koreksi di kemudian hari.
Herditya memperkirakan IHSG besok akan rawan koreksi terlebih dulu, untuk menguji area 6.850-6.915, dengan level support pada 6.758 dan resistance di 7.000. Dalam proyeksi tersebut, Herditya menyarankan pelaku pasar mencermati saham IMJS, ISSP, BIRD, dan PGAS.
Sementara itu, Valdy melihat bentuk pola rising window yang diikuti dengan besarnya net buy investor asing, mengindikasikan potensi penguatan IHSG pada Rabu. Menurutnya, IHSG berpotensi menguji 6.970, hingga level psikologis 7.000 sebagai all-time high level.
Valdy memperkirakan level resistance di posisi 6.970, pivot 6.930 dan support di 6.900. "Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya BRIS, KLBF, AALI, LSIP, SIMP, TPIA, PGAS, AGII dan JPFA," ujarnya.
Baca Juga: IHSG Menguat, Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini di Awal Maret 2022
Sedangkan Andhika memandang IHSG rawan terkoreksi ke level 6.890-6.895, karena adanya aksi profit taking. Pelaku pasar pun disarankan untuk memperhatikan saham BUKA dan PGAS.
Selain sektor komoditas, Pandhu juga menilai saham BUKA, ACES, dan SRTG menarik untuk dicermati. "Hari ini berusaha bangkit dari trend turunnya. Patut dicermati dulu pergerakan berikutnya apakah akan dapat merubah trend atau hanya rebound sesaat," ujarnya.
Pandhu memproyeksikan IHSG akan berada pada support terdekat di sekitar 6.900 dan support berikutnya di 6.850. Lalu untuk resistance di 6.997 dan jika menguat bisa menembus sekitar 7.030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News