kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Proyeksi Belanja Iklan di Bulan Ramadan dan Rekomendasi Emiten Media: SCMA dan MNCN


Selasa, 05 Maret 2024 / 20:50 WIB
Proyeksi Belanja Iklan di Bulan Ramadan dan Rekomendasi Emiten Media: SCMA dan MNCN
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di depan kantor SCTV, Jakarta. Belanja iklan pada bulan ramadan diprediksi tidak akan bisa mengerek kinerja emiten media.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

Oleh sebab itu, Nico belum memberikan rekomendasi untuk emiten media.

Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe melihat, kinerja emiten media sudah mulai landai sejak ada pelarangan iklan rokok di bawah pukul 22.00. Sebab, iklan produk rokok biasanya lebih mahal dibandingkan dengan iklan produk lainnya.

“Prime time biasanya jam 7 malam sampai 10 malam. Di waktu itu, para pengiklan antre dan biasanya produk rokok rela bayar lebih mahal agar bisa tayang saat prime time,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (5/3).

Di sisi lain, ada tantangan dari kehadiran layanan OTT yang membuat user beralih. Meskipun belum terhitung dengan jelas dampaknya, tetapi ada tren baru yang membuat belanja iklan televisi tak begitu masif.

Baca Juga: Begini Kabar Terbaru Soal Rencana Merger BMTR dan MNCN

“Kinerja mereka di bulan Ramadan juga diperkirakan masih akan memberikan dampak positif ke kinerja emiten media, meskipun tetap tidak lagi signifikan,” tuturnya.

Kiswoyo pun merekomendasikan buy on weakness untuk MNCN dan SCMA dengan target harga masing-masing Rp 420 – Rp 500 per saham dan Rp 180 – Rp 210 per saham.

 

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, saham SCMA bergerak di level support Rp 142 per saham dan resistance Rp 177 per saham. William pun merekomendasikan speculative buy untuk SCMA dengan target harga Rp 177 per saham.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) Sudah Kebanjiran Iklan Terkait Pemilu

Sementara, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) saat ini bergerak di level support Rp 300 per saham dan resistance Rp 372 per saham. William pun merekomendasikan wait and see untuk MNCN dengan target harga Rp 372 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×