kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Protelindo merogoh kocek Rp 50 miliar untuk bagi dividen interim


Senin, 07 Oktober 2019 / 18:40 WIB
Protelindo merogoh kocek Rp 50 miliar untuk bagi dividen interim
ILUSTRASI. Protelindo


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan melakukan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2019. Anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tersebut akan mengucurkan dana sebesar Rp 50 miliar. 

"Pelaksanaan pembagian dividen interim tunai ini tidak akan mengakibatkan jumlah kekayaan bersih perusahaan menjadi lebih kecil dari pada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib," tulis Sekretaris Perusahaan Profesional Telekomunikasi Indonesia Maya Marcella, Senin (7/10).

Baca Juga: Anak usaha Sarana Menara (TOWR) dapat pinjaman Rp 250 miliar dari Bank MUFG  

Sehingga, manajemen menegaskan pembagian dividen interim tunai tidak akan mengganggu atau menyebabkan Protelindo tidak akan mengganggu atau menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor. 

Sebelumnya, Protelindo telah mendapatkan arus kas masuk. Kas masuk ini berasal dari pinjaman PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Fasilitas pinjaman tersebut sebenarnya untuk Protelindo dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte). Dalam keterbukaan TOWR, pinjaman tersebut terbagi menjadi tranche A sebesar Rp 3 triliun dan tranche B senilai Rp 500 miliar. 

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) membentuk anak usaha baru di bidang konstruksi

Untuk tranche A akan jatuh tempo pada 30 September 2024. Fasilitas ini memiliki bunga 1,59% per tahun. Fasilitas ini terdiri dari dua opsi yang bisa dipilih. Pertama, pinjaman berjangka Rp 2 triliun untuk Protelindo sedangkan Iforte mendapat maksimal Rp 1 triliun. Kedua, Bank Mandiri hanya memberikan pinjaman ke Protelindo saja senilai Rp 3 triliun. Pinjaman ini untuk belanja modal. 

Sedangkan tranche B akan jatuh tempo pada 5 Desember 2020 dengan bunga 1,25% per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×