kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,40   5,55   0.62%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Progres Pembangunan Smelter Milik Amman Mineral (AMMN) Capai 76,1%


Senin, 05 Februari 2024 / 10:17 WIB
Progres Pembangunan Smelter Milik Amman Mineral (AMMN) Capai 76,1%
ILUSTRASI. Pembangunan mega proyek smelter tembaga PT Amman Mineral Industri, anak perusahaan dari PT Amman Mineral Internasional?di?Kabupaten Sumbawa Barat.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyampaikan kemajuan terkini proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR). Smelter ini dijalankan oleh PT Amman Mineral Industri, anak Perusahaan AMMN.

Hasil verifikasi kemajuan tiga bulanan periode Oktober 2023 hingga Desember 2023 dari verifikator independen menyatakan bahwa kemajuan pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN telah mencapai 76,1% dari rencana pembangunan sebesar 72,4%.

Sedangkan kemajuan pembangunan konstruksi pemurnian logam mulia telah mencapai 72,7% dari rencana pembangunan sebesar 72,1%.

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMN, Kartika Octaviana, menyatakan bahwa Perusahaan meyakini kemajuan konstruksi fisik smelter dan PMR berjalan dengan baik untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning di Juni 2024.

Baca Juga: Tourindo Guide Indonesia (PGJO) Prediksi Pengguna Naik 20% Terdorong Libur Panjang

Menurut Kartika, capaian ini adalah wujud komitmen AMMN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN diperkirakan mencapai 900 ribu kilo ton per tahun konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya.

Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 kilo ton per tahun. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 ton per tahun emas batangan, 55 ton per tahun perak batangan dan 70 ton per tahun selenium.

Pada September tahun lalu, AMMN juga telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas, untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×