Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Sementara (CPIN) per 30 September 2023 juga membukukan laba bersih Rp 2,67 triliun. Anjlok 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,18 triliun.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menambahkan, upaya pemusnahan tersebut masih belum memberikan dampak yang signifikan, karena kenaikan harga pada ayam masih belum terjadi.
"Turunnya harga ayam bisa berdampak pada penjualan dari emiten poultry di kuartal IV dan kami ekspektasikan adanya penurunan," kata Azis kepada Kontan.co.id, Selasa, (6/2).
Baca Juga: Penjualan Meningkat, Malindo Feedmil (MAIN) Bukukan Laba pada Kuartal III-2023
Gibran merekomendasikan buy pada kedua saham emiten poultry tersebut. Pada saham CPIN ia merekomendasikan dengan target harga Rp 6.100 per saham dan pada saham JPFA dengan target harga Rp 1.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News