Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham kelolaan PT Trimegah Asset Management (AM) sukses bertengger di urutan teratas dengan tingkat pengembalian (return) yang positif. Trimegah AM merupakan salah satu Manajer Investasi (MI) yang mampu mengelola reksadana saat pasar saham tengah koreksi.
Mengutip data Infovesta Kapital Advisori, produk reksadana saham kelolaan Trimegah AM yakni Trim Kapital Plus dan Trim Kapital mencetak pertumbuhan return 9,76% dan 9,60% selama semester I-2023.
Secara rata-rata, indeks reksadana saham yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index terkoreksi 0,57% YtD. Hal itu tidak terlepas dari turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 2,76% di semester I-2023.
Baca Juga: Jadi Jawara, Reksadana Saham Banyak Investasi di Saham Bank
Head of Research Trimegah AM Bernard Setyadi mengungkapkan, kinerja positif reksadana saham kelolaan Trimegah AM karena terdorong saham-saham pada sektor yang terus bertumbuh.
Trimegah Kapital dan Kapital Plus ditopang oleh kinerja dari sektor perbankan, otomotif, dan telekomunikasi untuk tahun ini.
“Kinerja keuangan mereka rata-rata sangat baik di sepanjang tahun ini. Pertumbuhan profit yang sehat menjadi kunci utama bagi kami untuk memilih investasi di sektor-sektor tersebut,” ujar Bernard kepada Kontan.co.id, Kamis (6/7).
Jika melihat Trim Kapital Plus, saham-saham perbankan memang merupakan aset terbesar produk tersebut di antaranya saham dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selanjutnya terdapat saham seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) serta PT BFI Finance Tbk (BFIN).
Baca Juga: Ini Sektor Pilihan Trimegah AM dalam Mengelola Reksadana Saham Saat Pasar Koreksi
Sementara Trim Kapital berisikan saham diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), hingga Obligasi Negara Seri FR0097.
Menurut Bernard, Trimegah AM masih melihat ke depannya sektor-sektor tersebut akan mendorong pertumbuhan bagi produk reksadana saham, terutama perbankan, telekomunikasi dan otomotif. Pasar saham dinilai akan cukup baik mendekati akhir tahun 2023.
“Menjelang tahun politik tahun 2024, seharusnya ekonomi membaik dan seharusnya juga memberikan dampak positif ke pasar saham,” imbuh Bernard.
Adapun berikut 10 urutan teratas produk reksadana saham dengan return tertinggi hingga semester I-2023. Data dihimpun berdasarkan riset Infovesta.
1. Recapital Equity: 15,76%
2. Cipta OVO Ekuitas: 13,94%
3. Cipta Saham Unggulan Syariah: 10,25%
4. Trim Kapital Plus: 9,76%
5. Cipta Saham Unggulan: 9,66%
6. Trim Kapital: 9,60%
7. Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia: 9,22%
8. Prospera Bijak: 8,13%
9. BNP Paribas Infrastruktur Plus: 7,64%
10. Cipta Prima: 7,54%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News