kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Simak Rekomendasi Saham Bank Digital di Tengah Kinerja Kuartal II-2025 yang Mentereng


Rabu, 06 Agustus 2025 / 21:07 WIB
Simak Rekomendasi Saham Bank Digital di Tengah Kinerja Kuartal II-2025 yang Mentereng
ILUSTRASI. Tampilan neobank.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank bank digital masih menghijau pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (6/8). Beberapa saham bank digital bahkan terlihat menunjukan tren penguatan bahkan secara year-to-date (YtD). 

Dalam rentang setahun terakhir dipimpin oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang menguat dua digit mencapai 91,43% YtD atau naik 640 poin menjadi Rp 1.340. Ditinjau sebulan terakhir harga sahamnya juga naik dua digit 57,65%

Kedua, PT Bank Neo Commerce (BBYB) menguat dua digit sebesar 22,02% YtD atau 48 poin menjadi ke level Rp 266. Ada pun sebulan terakhir harga sahamnya juga naik 20,91% atau 46 poin.

Tak ketinggalan harga saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yang juga naik dua digit, menguat 10,99% atau 21 poin ke level Rp 212 per saham. Dalam sebulan sahamnya juga naik dua digit 35,03% atau 55 poin.

Baca Juga: Transaksi Digital di Bank Besar pada Semester-I 2025 Masih Meriah

Meskipun begitu, ada beberapa saham bank digital lainnya tercatat masih memerah secara YtD. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) misalnya, sahamnya turun 7,76% YtD atau 18 poin menjadi Rp 214. Dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menurun 22,22% YtD atau 540 poin menjadi Rp 1.890.

Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, bilang bahwa kinerja positif kuartal-II yang ditorehkan oleh beberapa bank digital seperti misalnya BBYB, BBHI, dan AMAR merupakan katalis kuat bagi kenaikan harga saham bank-bank digital di atas.

Laporan keuangan bank digital yang menunjukkan peningkatan jumlah nasabah digital, efisiensi biaya operasional, serta pertumbuhan fee-based income terutama dari transaksi online secara langsung mencerminkan model bisnis digital banking yang semakin baik.

Baca Juga: Pertumbuhan Bank Digital Makin Kencang Kala Kinerja Bank Konvensional Lesu

“Dan tentunya perbaikan performance ini menjadi salah satu katalis kenaikan bank digital di tahun ini,” kata Mifta kepada Kontan, Rabu (6/8/2025).

Meski dia mencermati bahwa valuasi saham bank digital cenderung lebih mahal dibanding bank konvensional. Kendati demikian, menurutnya itu juga diselaraskan dengan kinerja yang tergolong lebih menonjol dibandingkan dengan bank konvensional. 

Menurutnya, saham BBYB dan BBHI lebih unggul dibandingkan bank digital lainnya. “BBYB dan BBHI unggul karena pertumbuhan nasabah aktif yang cepat dan dukungan teknologi yang kuat. Rekomendasi BBHI untuk hold di harga Rp 1.500 dan saham BBYB untuk hold di harga Rp 282,” pungkasnya.

Baca Juga: Laba Bank Digital Melejit di Semester-I 2025, Begini Rekomendasi Sahamnya

Selanjutnya: OJK Awasi Aset Kripto Sepenuhnya, Ini Strateginya untuk Melindungi Konsumen

Menarik Dibaca: Hingga Juli, Railink Catat 4 Juta Penumpang Naik KA Bandara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×