kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Prediksi IHSG Senin 29 September 2025: Cek Sentimen dan Rekomendasi Analis


Senin, 29 September 2025 / 03:11 WIB
Prediksi IHSG Senin 29 September 2025: Cek Sentimen dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. IHSG ditutup di level 8.099, naik 0,6% sepekan. Simak prediksi IHSG Senin 29 September 2025 dan rekomendasi saham pilihan analis. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Rashif Usman | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan di sepanjang pekan lalu. 

IHSG ditutup di zona hijau dengan kenaikan 58,66 poin atau 0,73% ke level 8.099,33 pada Jumat (26/9/2025). Selama sepekan, IHSG tercatat mendaki 0,6%.

Menurut Analis sekaligus VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi, ada dua sentimen pasar yang menopang penguatan IHSG dalam sepekan. 

Pertama, penguatan saham konglomerasi khususnya paska rebalancing indeks global seperti Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan Financial Times Stock Exchange Group (FTSE).

Kedua, penguatan harga sejumlah komoditas, khsusunya mineral dan bahan baku seperti emas hingga tembaga. Di sisi lain, depresiasi rupiah cenderung menjadi sinyal buruk.

"IHSG sepekan terakhir bergerak mixed dengan ditutup menguat tipis sebesar 0,6% ke level 8.099 dengan pergerakan dalam tren bullish untuk jangka pendek hingga panjang," kata Audi kepada Kontan, Jumat (26/9/2025).

Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menerangkan penguatan IHSG disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.

Menurut Herditya, ada tiga faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG. Pertama, pergerakan harga komoditas dunia terutama emas yang cenderung meningkat. Sentimen ini dinilai memengaruhi pergerakan emiten di pasar saham.

Kedua, ketidakpastian akan arah Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) untuk keputusan suku bunga ke depannya. Sentimen tersebut meningkatkan ketidakpastian di antara investor sekaligus meningkatkan yield US Treasury. 

Baca Juga: Tak Ada September Effect Tahun Ini, Begini Proyeksi IHSG Sampai Akhir 2025

"Ketiga, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujar Herditya kepada Kontan, Jumat (26/9).

Lantas, bagaimana pergerakan IHSG untuk Senin (29/9)?

Prediksi analis

Berikut prediksi pergerakan IHSG untuk Senin (29/9) dari tiga analis:

1. Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana 

Untuk Senin (29/9), Herditya memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan level support 8.070 dan resistance 8.109.

Laju IHSG pada perdagangan selanjutnya akan dipengaruhi seputar pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah.

Dus, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham: 

  • PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dengan target harga Rp 825-Rp 875 per saham
  • PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan target harga Rp 148-Rp 154 per saham
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) pada target harga Rp 2.170-Rp 2.250 per saham.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,6% Sepekan ke 8.099 Saat Rupiah Tertekan, Saham Komoditas Naik




TERBARU

[X]
×