Reporter: Herlina KD, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 12 Mei 2023 berpotensi melanjutkan pelemahan. Untuk trading, analis rekomendasi sejumlah saham pilihan yang perlu dicermati para investor.
Prediksi IHSG hari ini akan kembali melemah melanjutkan tren negatif pada perdagangan sebelumnya. IHSG ambles 0,82% ke posisi 6.755,93 pada perdagangan Kamis (11/5).
Prediksi IHSG hari ini terkoreksi karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen yang akan menggerus IHSG hari ini adalah kabar tak baik dari bursa Amerika Serikat (AS).
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 221,82 poin atau 0,66% ke level 33.309,51; S&P 500 turun 7,02 poin, atau 0,17% menjadi 4.130,62; dan Nasdaq Composite naik 22,07 poin, atau 0,18% ke level 12.328,51.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,5 miliar saham, dengan rata-rata 10,69 miliar dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Baca Juga: Wall Street Melemah di Awal Perdagangan Kamis (11/5), Ini Sebabnya
Saham Walt Disney turun 8,7% setelah perusahaan itu pada Rabu malam melaporkan laba kuartalan sejalan dengan ekspektasi analis, tetapi total pelanggan layanan Disney+ andalannya turun.
Saham PacWest Bancorp turun 22,7% setelah melaporkan simpanannya turun 9,5% minggu lalu dan telah membukukan lebih banyak jaminan ke Federal Reserve AS untuk meningkatkan likuiditasnya.
Saham bank regional lainnya juga turun, karena berita tersebut memunculkan kembali kekhawatiran tentang kesehatan industri menyusul jatuhnya tiga bank regional baru-baru ini. Indeks bank daerah KBW melemah 2,4%.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova prediksi IHSG hari ini masih rawan melanjutkan koreksi, dengan support berada di area 6.706 dan resistance pada 6.780.
Baca Juga: Prediksi IHSG Tembus 7.200 di Akhir 2023, Cek Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
Ivan mengamati ada sejumlah saham yang menarik dicermati pada akhir pekan ini. Meliputi TLKM, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Research Analyst Reliance Sekuritas, Lukman Hakim, menyoroti pelemahan IHSG hari kemarin terseret oleh rontoknya saham-saham berkapitalisasi pasar besar. Saham big caps yang jadi pemberat antara lain PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang merosot 2,45%.
Saham big caps yang menyeret IHSG adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,12%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 0,97% dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang tersungkur 1,19%.
"Pelemahan ini terjadi akibat dari beberapa emiten yang telah selesai membagikan dividen dan terjadi aksi taking profit di bulan Mei," ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (11/5).
Lukman melihat belum ada katalis pendorong yang signifikan bagi IHSG, sehingga berpotensi kembali melemah. Hitungan Lukman, prediksi IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.710 - 6.775.
Sementara itu, Lukman menjagokan saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Analis Ekuator Swarna Sekuritas, David Sutyanto, menimpali penurunan IHSG juga terseret oleh sentimen eksternal. David mengamati meningkatnya kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian mengenai kesepakatan batas utang Amerika Serikat (AS).
"Belum ada kemajuan berarti dan dikhawatirkan tetap akan menemui jalan buntu hingga batas akhir sebelum 1 Juni 2023, sehingga berpotensi mengalami krisis karena gagal bayar utang," ungkap David.
Kondisi ini berpotensi berdampak lebih luas dan melemahkan dolar AS sebagai mata uang dunia, yang bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar. Di sisi lain, penurunan harga komoditas energi dan tambang mineral memberikan tekanan tambahan.
Meski begitu, secara teknikal David melihat IHSG masih berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Jumat (12/5). Sebab pada hari ini IHSG tidak sampai menembus level support di 6.750.
David memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.720 - 6.800 di akhir pekan ini.
David menyarankan saham di sektor konsumer non-primer seperti MAPA dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), serta saham yang berbasis permintaan dalam negeri seperti KLBF.
Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham pilihan untuk trading. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News