kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Melemah di Awal Perdagangan Kamis (11/5), Ini Sebabnya


Kamis, 11 Mei 2023 / 21:56 WIB
Wall Street Melemah di Awal Perdagangan Kamis (11/5), Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Wall Street melemah pada Kamis (11/5), salah satunya karena tekanan pada saham Disney.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah pada Kamis (11/5), tertekan oleh penurunan saham Disney setelah perusahaan melaporkan penurunan pertumbuhan pelanggan. Sementara tekanan terbaru PacWest memicu penurunan di sektor perbankan regional.

Kamis (11/5) pukul 21.47 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,90% ke 33.230. Indeks S&P 500 melemah 0,45% ke 4.119. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,16% ke 12.290.

Harga saham Walt Disney Co turun 8,4% dan merupakan saham dengan penurunan terbesar pada indeks benchmark S&P 500, menyusul laporan triwulanannya pada hari Rabu. Saham raksasa streaming Netflix Inc juga turun 0,9%.

Laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan, Indeks Harga Produsen atau Producer Price Index (PPI) naik 2,3% pada April. Inflasi produsen ini sedikit di bawah ekspektasi kenaikan 2,4%.

Baca Juga: IHSG Besok Diramal Lanjutkan Koreksi, Intip Rekomendasi Saham untuk Jumat (12/5)

Laporan lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran melonjak minggu lalu ke level tertinggi sejak akhir 2021. Data terbaru ini menunjukkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi mulai membebani pasar tenaga kerja.

Kedua laporan memberikan bukti lebih lanjut bahwa ekonomi kehilangan tenaga. Kemarin, data harga konsumen yang lebih rendah ketimbang prediksi juga meningkatkan harapan untuk jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve.

"Klaim pengangguran jelas naik, itu menunjuk ke pasar tenaga kerja yang melemah. Tapi cerita besar hari ini adalah bahwa PPI secara tahunan lebih baik dari yang diharapkan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities kepada Reuters.

"Namun, berita inflasi yang baik agak diselimuti oleh situasi berita PacWest Bank. Faktor ketakutan mendorong pasar, fakta bahwa simpanan turun," imbuh dia.

Harga saham PacWest Bancorp anjlok 24% setelah melaporkan penurunan deposito minggu lalu. 

Baca Juga: Indeks Berlabel Hijau Melaju, Pantau Rekomendasi Saham Pilihan Berikut Ini

Indeks Perbankan Regional KBW turun 1,6%, mencapai level terendah satu minggu. Indeks ini menuju penurunan empat hari berturut-turut.

Sektor perbankan regional telah menyaksikan serangkaian sesi bergejolak sejak Maret. Indeks diperparah oleh runtuhnya First Republic Bank minggu lalu.

Kejatuhan Nasdaq tertahan oleh kenaikan 4,8% saham Alphabet Inc setelah Google meluncurkan lebih banyak produk kecerdasan buatan pada hari Rabu untuk bersaing dengan Microsoft Corp.

Indeks layanan komunikasi S&P 500 yang berisi saham Alphabet naik 1,7%, di antara kenaikan langka pada hari itu.

Update pembaruan tentang peningkatan pagu utang AS sebesar US$ 31,4 triliun juga diawasi oleh investor. AS berkejaran dengan waktu untuk menghindari gagal bayar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mendesak Kongres untuk menaikkan batas utang federal. Dia memperingatkan bahwa default dapat berdampak parah pada ekonomi global dan berisiko merusak kepemimpinan ekonomi global AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×