kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG Hari Ini (14/4) Naik, Simak Saham Pilihan yang Diperkirakan Naik Harga


Jumat, 14 April 2023 / 08:35 WIB
Prediksi IHSG Hari Ini (14/4) Naik, Simak Saham Pilihan yang Diperkirakan Naik Harga
ILUSTRASI. Prediksi IHSG Hari Ini (14/4) Naik, Simak Saham Pilihan yang Diperkirakan Naik Harga


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat 14 April 2023 berpotensi naik. Analis rekomendasi sejumlah saham pilihan yang berpotensi naik harga hari ini.

Prediksi IHSG hari ini akan naik setelah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya. IHSG melemah 0,20% ke level 6.785,58 pada Kamis (16/4).  

Prediksi IHSG hari ini berpotensi meningkat karena sejumlah sentimen positif. Salah satu sentimen positif adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu indonesia.

Wall Street ditutup menguat tajam karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan inflasi yang menurun dan pasar tenaga kerja yang melemah. Hal itu memicu optimisme bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga yang agresif.

Kamis (13/4), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 383,19 poin atau 1,14% menjadi 34.029,69, indeks S&P 500 menguat 54,27 poin atau 1,33% ke 4.146,22 dan indeks Nasdaq Composite menguat 236,94 poin atau 1,99% ke 12.166,27.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk Hari Ini (14/4)

Di antara 11 sektor utama pada indeks S&P 500, semuanya kecuali sektor real estat mengakhiri sesi dengan lebih tinggi. Di mana, sektor layanan komunikasi dan kebijakan konsumen menikmati penguatan terbesar, setelah keduanya melonjak 2,3%.

Pada sesi ini, saham megacaps yang sensitif suku bunga termasuk Apple Inc, Microsoft Corp dan Amazon.com memberikan kekuatan paling atas dan mendorong indeks Nasdaq yang padat teknologi naik hampir 2% dan berada pada kenaikan persentase satu hari terbesarnya dalam hampir sebulan.

Data yang dirilis sebelum bel penutupan menunjukkan penurunan harga produsen yang lebih curam dari perkiraan dan klaim baru untuk tunjangan pengangguran muncul di atas konsensus. Keduanya memberi sinyal bahwa rentetan kenaikan suku bunga The Fed, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu, berfungsi sebagaimana mestinya.

Data tersebut muncul setelah laporan Indeks Harga Konsumen hari Rabu (12/4), yang memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada akhir pertemuan kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan depan.

"Pasar reli hari ini menyusul data inflasi yang lebih rendah di pagi ini, karena semuanya masih tentang The Fed, jadi ini semua tentang inflasi," kata David Carter, spesialis investasi di JPMorgan Private Bank di New York.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjabarkan IHSG membentuk spinning top yang menggambarkan kondisi berimbang pasca koreksi di Rabu (13/4) kemarin. 

“Sehingga ada peluang terjadi technical rebound untuk kembali restest resistance Fibonacci di level 6.840,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (13/4). 

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,20%, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing, Kamis (13/4)

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio menjelaskan, pergerakan IHSG yang sideways menjaga potensi rebound ke kisaran 6.800–6.829. Selama masih tertahan di 6.750, IHSG berpotensi melanjutkan minor bullish reversal pattern. 

Di sisi lain, pergerakan IHSG masih disetir oleh sentimen eksternal. Mulai dari efek data nilai ekspor di China hingga inflasi di kawasan Eropa.

Adapun nilai ekspor China tumbuh 14,8% secara tahunan di Maret 2023. Sementara, nilai impor China mengalami penurunan 1,4% secara tahunan atau lebih rendah dari perkiraan. 

“Kondisi ini menjaga optimisme berlanjutnya pemulihan aktivitas manufaktur China di 2023,” papar Rio. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai dari dalam negeri pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan Rupiah yang dipengaruhi dari risalah FOMC menyebut adanya mild recession di 2023. “Di sisi lain, pergerakan harga komoditas juga akan mempengaruhi emiten,” jelas dia. 

Herditya menyebut investor bisa mencermati saham TOWR, PGEO, PANI dan WOOD untuk perdagangan hari ini. Sementara saham pilihan Ivan jatuh pada TLKM, ITMG, ANTM dan MAPI

Dari Phintraco Sekuritas, investor disarankan mencermati potensi rebound pada saham BMRI, ITMG, MAPI, HMSP. Kemudian trading buy pada saham ANTM, MDKA, PTBA dan TOWR

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×