kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

PPRE Peroleh Kontrak Baru Rp 6,3 Triliun Hingga Agustus 2024


Rabu, 04 September 2024 / 14:55 WIB
PPRE Peroleh Kontrak Baru Rp 6,3 Triliun Hingga Agustus 2024
ILUSTRASI. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun hingga Agustus 2024.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun hingga Agustus 2024. Hasil itu mencapai 80% dari target tahun 2024 yang mencapai Rp 8 triliun.

Direktur Utama PPRE Arzan mengatakan, capaian kontrak baru tersebut naik 36% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun. Nilai kontrak itu diperoleh dari jasa pertambangan, pembangunan bandara, jalan tol, production plant serta infrastruktur sipil lainnya.

Jasa pertambangan yang dikerjakan perseroan meliputi pekerjaan mining development, mining operation, hauling ore nickel dan hauling road maintenance. Sedangkan untuk jasa konstruksi sipil meliputi pembangunan bandara, jalan tol/non tol, dermaga, dan jasa konstruksi sipil lainnya.

Nilai kontrak baru tersebut mayoritas berasal dari pemberi kerja eksternal sebesar 85% dan PP Group sebesar 15%. Hasil itu seiring dengan strategi perseroan untuk memperluas pangsa pasar di luar PP Group.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Fokus ke Sektor Pertambangan

"Ini telah membuktikan PPRE mampu bersaing di sektor konstruksi jasa pertambangan dan sipil nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/9).

Arzan menuturkan, target perolehan kontrak baru tahun 2024 sekitar Rp 7-8 triliun. Perseroan menargetkan komposisi terbesar dari pekerjaan jasa pertambangan dan jasa konstruksi sipil sebagai inti bisnis perusahaan.

"Sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat, kami yakin jasa pertambangan dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak positif bagi perseroan dalam rangka meningkatkan profitabilitas," sebutnya.

Dengan progres yang ada, PPRE optimis dapat mencapai target akhir tahun. Selanjutnya, PPRE sedang berproses dalam melakukan persiapan pemenuhan alat berat yang dibutuhkan untuk menunjang produktifitas perseroan, guna mencapai target pendapatan dan profit yang diproyeksikan.

"Kami tetap berfokus pada jasa pertambangan dan konstruksi sipil yang dapat meningkatkan kinerja secara optimal pada tahun-tahun mendatang," tutup Arzan.

Baca Juga: Begini upaya PP Presisi (PPRE) Dongkrak Kinerja pada 2024

Selanjutnya: Kongsi Sinarmas & Trina Solar Pasok Komponen PLTS Proyek Ekspor Listrik ke Singapura

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (5/9) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×