Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Meski minim sentimen pendorong dari data ekonomi, poundsterling masih mengungguli yen di pasar global. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/6) pasangan pasangan GBP/JPY yang melesat 0,21% di level 195,07 dibanding hari sebelumnya.
Sebelumnya pada Jumat (26/6) rilis data household spending Jepang Mei 2015 melambung dari sebelumnya minus 1,3% jadi 4,8%. National core CPI Jepang Mei 2015 di atas prediksi 0,0% yakni 0,1%. Serta unemployment rate Jepang Mei 2015 stagnan di level 3,3%.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan bahwa pergerakan pasangan GBP/JPY memang berbalut tren positif. Meski minim data ekonomi Inggris yang bisa menopang poundsterling.
“Kenaikan lebih karena dorongan teknikal yang bullish,” kata Tonny. Yang diduga kenaikan akan berlanjut pada Senin (29/6). Ini jika berkaca pada rilis data ekonomi Inggris yang diperkirakan positif. Sebut saja net lending to individuals Mei 2015 naik dari 2,9 miliar poundsterling menjadi 3,3 miliar poundsterling, M4 money supply Mei 2015 naik dari 0,4% menjadi 0,5% serta mortgage approvals Mei 2015 juga diduga naik dari 68 ribu menjadi 69 ribu.
Sementara di sisi lain, yen cenderung tertekan. “Kalau lihat dari prediksi data ekonomi Jepang negatif, yen bisa kembali melemah,” duga Tonny. Ini setelah berkaca pada prediksi rilis data ekonomi Jepang Senin (29/6) diduga negatif. Adapun penjualan ritel Jepang Mei 2015 diduga turun dari sebelumnya 4,9% menjadi 2,1%. Begitu juga dengan rilis prelim industrial production Jepang Mei 2015 diduga merosot menjadi minus 0,8% dari sebelumnya 1,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News