kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Poundsterling masih melemah terhadap yen


Senin, 08 Juni 2015 / 19:25 WIB
Poundsterling masih melemah terhadap yen
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (22/12/2023). Asing Net Buy Rp 1,52 Triliun Sepekan, BBCA dan TLKM di Urutan Teratas


Reporter: Namira Daufina | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Minimnya dukungan dari fundamental Inggris membuat poundsterling melemah semakin tajam terhadap mata uang yen. Sementara kondisi fundamental Jepang justru membaik. Mengutip Bloomberg, Senin (8/6) pukul 17.15 WIB, pasangan GBP/JPY yang ambruk 0,54% di level 190,82 dibanding hari sebelumnya.

Hari ini (9/6), pemerintah Jepang mengumumkan produk domestik bruto (PDB) kuartal satu yang sebesar 1%, naik dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,6%. Selain itu, penyaluran kredit bank di Jepang pada Mei 2015 juga bertahan di level 2,6%.

Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, saat ini poundsterling sedang memasuki tren koreksi yang sudah berlangsung sejak Jumat (5/6) lalu. Koreksi ini semakin dalam menyusul rilis data ekonomi Jepang yang positif. “Minimnya data ekonomi Inggris membuat pergerakan GBP hanya mengikuti penguatan yang terjadi pada yen,” kata Suluh.

Daya tahan poundsterling minim juga setelah rilis data tenaga kerja AS yang melambung pada Jumat (5/6), sehingga sampai hari ini pergerakan GBP terhadap mayoritas mata uang dunia lainnya termasuk JPY masih merunduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×