kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Poundsterling mencuri peluang lanjutkan penguatan


Rabu, 10 Juni 2015 / 23:16 WIB
Poundsterling mencuri peluang lanjutkan penguatan
ILUSTRASI. Menara?telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Masih berlanjutnya koreksi USD membuat GBP memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya. Ditambah perhatian pelaku pasar sedang berfokus pada hasil pertemuan BOE Kamis (11/6) dini hari nanti.

Mengutip Bloomberg, Rabu (10/6) pukul 17.29 WIB pasangan GBP/USD melambung 0,58% ke level 1,5474 dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dengan pairing EUR/GBP yang menanjak 0,43% di level 0,7302. Berbeda, pasangan GBP/AUD justru tergelincir 0,39% ke level 1,9925.

Adapun rilis data Inggris menghasilkan sentimen negatif dan positif. Seperti data industrial production Inggris April 2015 memang lebih baik dari prediksi 0,1% yakni 0,4%. Namun GBP juga tertekan oleh rilis data manufacturing production Inggris April 2015 yang merosot dari 0,4% menjadi minus 0,4%.

Alwy Assegaf, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan bahwa penguatan pasangan GBP/USD didukung oleh rilis data ekonomi Inggris yang tergolong positif. Tidak hanya itu, koreksi USD juga memberi kesempatan bagi poundsterling untuk mencuri peluang penguatan tersebut.

Setelah pernyataan Barack Obama, Presiden Amerika pada Senin (8/6) dalam pertemuan G7 hari kedua mengenai kekhawatirannya terhadap ekonomi AS jika index USD terlalu perkasa, index USD kembali menyentuh kisaran level 94. “Walaupun sudah dibantah oleh Gedung Putih namun tetap saja pasar sudah lebih dahulu merespon pernyataan tersebut,” kata Alwy.

Data ekonomi yang positif pun seolah mentah begitu saja. Selasa (9/6) rilis data JOLTS Job Openings AS April 2015 mencatatkan lonjakan dari 5,11 juta menjadi 5,38 juta tidak mampu mendongkrak pergerakan index USD.

“Pasar juga menanti hasil pertemuan BOE pada Kamis (11/6) dini hari,” tambah Alwy. Dugaan bahwa pernyataan Gubernur BOE, Mark Carney yang positif membuat GBP pun ikut melambung.

Walaupun memang jika berkaca pada tren, koreksi yang terjadi pada USD hanya sementara. “Kapan pun jika rilis data ekonomi AS kembali positif dan berpengaruh di pasar maka GBP/USD siap tergelincir kembali,” papar Alwy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×