kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pinnacle FTSE Indonesia ETF resmi tercatat di bursa hari ini


Senin, 10 September 2018 / 10:57 WIB
Pinnacle FTSE Indonesia ETF resmi tercatat di bursa hari ini
Peluncuran Pinnacle FTSE Indonesia ETF


Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pinnacle Investment resmi meluncurkan produk Exchange Traded Fund (ETF) baru bertajuk Pinnacle FTSE Indonesia ETF di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/9). Ini merupakan ETF pertama di dunia yang menggunakan indeks FTSE Indonesia sebagai acuannya.

Tidak hanya itu, Pinnacle Investment menjadi manajer investasi pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan FTSE Russell sebagai penyedia indeks global terkemuka di dunia.

President & Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment, Guntur Putra mengatakan, produk berkode XPFT ini akan memberikan kemudahan akses dan eksposur secara mudah, transparan, dan efisien kepada investor global dan regional atas perusahaan di Indonesia yang berkapitalisasi besar dan likuid.

"Investor global dan regional dapat membeli XPFT walau sejauh ini mayoritas investor adalah institusi lokal," ujar dia ketika ditemui Kontan.co.id, Senin (10/9).

Pemilihan FTSE Indonesia sebagai indeks acuan untuk XPFT bukan tanpa alasan. Indeks ini mencakup 86% dari seluruh kapitalisasi pasar yang terdapat di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks ini juga dihuni oleh 10 saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, TLKM, BBRI, ASII, BMRI, UNVR, BBNI, UNTR, GGRM, dan HMSP.

Secara rinci, aset dasar portofolio XPFT terdiri dari 80%--100% efek ekuitas yang terdapat pada FTSE Indonesia. Adapun 0%--20% sisanya berupa efek utang atau pasar uang.

Guntur yakin, XPFT akan memberikan imbal hasil optimal secara jangka panjang. Ini mengingat FTSE Indonesia merupakan salah satu indeks yang kinerjanya paling mirip dengan IHSG dalam jangka panjang. "Kami harap tracking error ETF ini bisa dijaga di bawah 1%," imbuhnya.

Investor dapat membeli XPFT melalui dealer partisipan yakni PT Indo Premier Sekuritas. Di pasar primer, transaksi XPFT dapat dilakukan dengan nilai minimum 1 basket atau 100.000 unit penyertaan yang setara Rp 50 juta.

Sedangkan di pasar sekunder, investor bisa membeli ETF ini dengan biaya minimum Rp 50.000 per 1 lot atau 100 unit penyertaan.

Sebagai informasi, XPFT menjadi produk ETF ketujuh yang pernah diluncurkan oleh Pinnacle Investment sekaligus produk ETF ke-21 yang telah tercatat di BEI hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×