Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
Ekspansi bisnis
Untuk pengembangan area tanam ke depannya akan difokuskan di Entitas Anak, yaitu PT Musi Andalan Sumatera (MAS) dengan target 3.500 ha. Kendati demikian, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk terus ekspansi apabila terdapat target area yang layak untuk dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian” ujar beliau lebih lanjut.
Berdasarkan laporan keuangan per 2019, Pinago Utama membukukan penjualan senilai Rp1,78 triliun atau naik 5,32% dari tahun sebelumnya senilai Rp1,69 triliun. Selain itu, laba neto tahun berjalan mengalami penurunan 43,24% karena perubahan metode pembukuan menjadi Rp 21 miliar pada 2019 dari tahun sebelumnya Rp 37 miliar.
Sementara itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat naik 6,0% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 194 miliar pada 2019 dari sebelumnya Rp183 miliar. Adapun margin EBITDA pada 2019 dan 2018 tercatat sebesar 10,9%.
Di sepanjang tahun 2019, Pinago Utama membukukan pendapatan sebesar Rp 1.782 miliar, EBITDA sebesar IDR 194 miliar dan Laba Bersih senilai IDR 21 miliar di tahun 2019. Total Asset Perseroan sebesar IDR 1.462 miliar dengan total kewajiban dan ekuitas masing-masing sebesar IDR 1.013 miliar dan IDR 448 miliar per 31 Desember 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News