CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pilarmas Investindo: IHSG berpotensi kembali menguat Rabu (9/1)


Rabu, 09 Oktober 2019 / 08:04 WIB
Pilarmas Investindo: IHSG berpotensi kembali menguat Rabu (9/1)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (8/10) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (iHSG) ditutup menguat 39,02 poin atau naik 0,65% ke level 6.039,60.

Sektor industri barang konsumsi, keuangan, aneka industri, properti, dan agrikultur bergerak menguat dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Namun, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 185,8 miliar.

Baca Juga: Wall Street jatuh gara-gara kebijakan pembatasan visa jelang perundingan AS-China

Kendati demikian, Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksi IHSG memiliki peluang menguat pada perdagangan Rabu (9/10) hari ini. Namun, terdapat beberapa sentimen yang perlu diwaspadai oleh pelaku pasar dan investor.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai peluang pasar obligasi mengalami penguatan masih ada. Namun, ia menilai karena banyaknya sentimen yang ada peluang obligasi turun di pekan ini lebih besar.

Sentimen pertama adalah Amerika Serikat (AS) menambahkan 28 perusahaan China dan agensi baru ke dalam daftar hitamnya. Daftar hitam baru Departemen Perdagangan Amerika itu fokus terhadap perusahaan China yang melakukan bisnis di AS dengan spesialisasi di bidang Artificial Intelligence, machine learning, dan pengawasan digital.

Baca Juga: Sembilan Saham Hijau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (8/10)

Badan Intelijen Amerika mengatakan apabila AS memberikan China izin terhadap peralatannya dalam membangun infrastruktur di AS, hal itu justru akan melemahkan kemampuan negara Paman Sam itu untuk mempertahankan diri. Alasan lainnya pertambahan daftar hitam itu dikarenakan adanya masalah hak asasi manusia yang telah terjadi di Xinjiang, China.

Nico menilai kondisi ini akan memperkeruh dan meningkatkan tensi pertemuan antara AS dan China yang direncanakan berlangsung pada pekan ini. Terbukti dari Wakil PM China Liu He yang menyebutkan akan mempersingkat rencana tinggalnya di Washington. Ia akan kembali ke negaranya pada hari Jumat dan bukan hari Sabtu seperti yang ditetapkan sebelumnya.

Sentimen kedua, AS memberlakukan pembatasan visa pada beberapa pejabat China yang diyakini terlibat dalam penahanan dan penyalahgunaan kekuasaan terhadap kelompok minoritas Muslim di Xinjiang.

Baca Juga: Diprediksi Kembali Menguat, IHSG Dikelilingi Sentimen Positif

China melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negerinya Geng Shuang mengatakan pihaknya mendesak AS untuk segera menarik keputusan yang relevan dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri mereka.

Terlebih lagi, ada sentimen mengenai Gedung Putih juga mulai membahas pembatasan investasi dana pensiun AS untuk berinvestasi di saham-saham perusahaan China yang listing di bursa Amerika.

Oleh karenanya, secara teknikal, Pilarmas memperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak cenderung menguat terbatas. Pelaku pasar dan investor dapat memperdagangkan IHSG hari ini di rentang level 5.994 - 6.088.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×