Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street terkoreksi tajam dan mendekati level terendah pada perdagangan Selasa (8/10). Sentimen negatif datang dari kebijakan Amerika Serikat (AS) yang telah memberlakukan pembatasan visa pada pejabat China dibayangi komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyarankan keterbukaan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 313,98 poin atau 1,19% menjadi 26.164,04, S&P 500 kehilangan 45,73 poin atau 1,56% menjadi 2.893,06 dan Nasdaq Composite turun 132,52 poin atau 1,67% menjadi 7.823,78.
Baca Juga: Wall Street melorot terseret kekhawatiran perundingan dagang AS-China
Sebelumnya, saham-saham memangkas kerugian menyusul pernyataan Powell tetapi dengan cepat berbalik arah untuk jatuh di akhir perdagangan. Setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan, telah memberlakukan pembatasan visa pada pemerintah China dan pejabat Partai Komunis yang diyakini bertanggung jawab atas penahanan atau penyalahgunaan minoritas Muslim di provinsi Xinjiang.
Langkah ini memicu ketegangan menjelang pembicaraan perdagangan tingkat tinggi di Washington pekan ini. Sebelumnya, pemerintah AS memperluas daftar hitam perdagangannya untuk memasukkan beberapa start-up intelijen buatan China.
Baca Juga: Bursa Asia beringsut diselimuti suasana was-was jelang pertemuan AS-China
"Pasar turun karena negatifnya berita utama masuk ke perundingan AS-China. Dengan Powell tidak mengubah narasi, masuk akal bahwa pada tanda-tanda lebih lanjut dari penurunan perdagangan bahwa pasar akan dilanda aksi jual," kata Keith Lerner, analis SunTrust Advisory Services dilansir dari Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News