kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street jatuh gara-gara kebijakan pembatasan visa jelang perundingan AS-China


Rabu, 09 Oktober 2019 / 06:07 WIB
Wall Street jatuh gara-gara kebijakan pembatasan visa jelang perundingan AS-China
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street terkoreksi tajam dan mendekati level terendah pada perdagangan Selasa (8/10). Sentimen negatif datang dari kebijakan Amerika Serikat (AS) yang telah memberlakukan pembatasan visa pada pejabat China dibayangi komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyarankan keterbukaan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 313,98 poin atau 1,19% menjadi 26.164,04, S&P 500 kehilangan 45,73 poin atau 1,56% menjadi 2.893,06 dan Nasdaq Composite turun 132,52 poin atau 1,67% menjadi 7.823,78.

Baca Juga: Wall Street melorot terseret kekhawatiran perundingan dagang AS-China

 Sebelumnya, saham-saham memangkas kerugian menyusul pernyataan Powell tetapi dengan cepat berbalik arah untuk jatuh di akhir perdagangan. Setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan, telah memberlakukan pembatasan visa pada pemerintah China dan pejabat Partai Komunis yang diyakini bertanggung jawab atas penahanan atau penyalahgunaan minoritas Muslim di provinsi Xinjiang.

Langkah ini memicu ketegangan menjelang pembicaraan perdagangan tingkat tinggi di Washington pekan ini. Sebelumnya, pemerintah AS memperluas daftar hitam perdagangannya untuk memasukkan beberapa start-up intelijen buatan China.

Baca Juga: Bursa Asia beringsut diselimuti suasana was-was jelang pertemuan AS-China

"Pasar turun karena negatifnya berita utama masuk ke perundingan AS-China. Dengan Powell tidak mengubah narasi, masuk akal bahwa pada tanda-tanda lebih lanjut dari penurunan perdagangan bahwa pasar akan dilanda aksi jual," kata Keith Lerner, analis SunTrust Advisory Services dilansir dari Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×