kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Peta Terbaru Saham Big Cap Saat IHSG Terpangkas: BREN Makin Turun, TPIA Lewati AMMN


Rabu, 17 Juli 2024 / 04:55 WIB
Peta Terbaru Saham Big Cap Saat IHSG Terpangkas: BREN Makin Turun, TPIA Lewati AMMN
ILUSTRASI. Dalam 20 hari perdagangan terakhir, IHSG tercatat menguat dalam 14 hari perdagangan dan turun dalam enam hari perdagangan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% atau 54,67 poin ke 7.224,29 pada perdagangan Selasa (16/7). Ini adalah penurunan IHSG di hari kedua setelah menguat pada empat hari perdagangan sebelumnya.

Dalam 20 hari perdagangan terakhir, IHSG tercatat menguat dalam 14 hari perdagangan dan turun dalam enam hari perdagangan. Penurunan terkini IHSG menyebabkan indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini melemah 0,67% sejak awal tahun.

IHSG melemah pada perdagangan kemarin meski hanya lima indeks sektoral yang melemah dari 11 indeks sektoral. Penurunan ini terjadi pada indeks:

  • Sektor barang konsumsi primer -0,78%
  • Sektor infrastruktur -0,74%
  • Sektor keuangan -0,61%
  • Sektor properti dan real estat -0,28%
  • Sektor perindustrian -0,18%

Sedangkan enam sektor menguat saat IHSG melemah di perdagagangan kemarin:

  • Sektor barang konsumsi nonprimer 1,62%
  • Sektor teknologi 1,15%
  • Sektor barang baku 0,65%
  • Sektor transportasi dan logistik 0,45%
  • Sektor energi 0,10%
  • Sektor kesehatan 0,00%

Baca Juga: Menakar Potensi Rotasi Sektor & Saham Unggulan Analis Saat Laju IHSG Tertahan

Penurunan IHSG secara total ini juga turut mengubah peta 10 besar saham dengan kapitalisasi pasar atawa market capitalization (market cap) jumbo.

Dari 10 saham dengan market cap terbesar, hanya saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang menguat 1,29%. Delapan saham turun harga dan harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditutup sama dengan posisi hari sebelumnya.

Kenaikan harga saham TPIA menyebabkan market cap emiten Grup Barito ini akhirnya melewati saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Kemarin, harga saham AMMN turun 3,02%.

Lagi-lagi, harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merosot hingga 6,08% pada Selasa (16/7) menjadi Rp 8.500 per saham. Penurunan ini menyebabkan nilai kapitalisasi pasar BREN makin jauh tertinggal ketimbang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang kembali memimpin sejak awal pekan. Harga saham BBCA ditutup turun 1% menjadi Rp 9.950 per saham.

Sementara saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kena suspensi BEI mulai perdagangan sesi I Selasa, 16 Juli 2024 hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Suspensi ini dilakukan setelah harga saham DSSA menguat secara signifikan.

Baca Juga: Menjelang Stock Split, Saham DSSA Malah Kena Suspensi

Berikut 10 saham dengan market cap terbesar pada Senin (15/7) dan Selasa (16/7):

15 Juli 2024   16 Juli 2024
No Saham Mcap (Rp triliun)   No Saham Mcap (Rp triliun)
1 BBCA 1.227   1 BBCA 1.214
2 BREN 1.211   2 BREN 1.137
3 AMMN 839   3 TPIA 850
4 TPIA 838   4 AMMN 814
5 BBRI 723   5 BBRI 710
6 BYAN 599   6 BYAN 598
7 BMRI 587   7 BMRI 587
8 TLKM 313   8 TLKM 307
9 DSSA 223   9 DSSA 223
10 BBNI 186   10 BBNI 184
sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×