kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Peta Persaingan Emiten Big Caps Bergeser, Cermati Saham-Saham Pilihan Analis


Selasa, 15 April 2025 / 20:37 WIB
Peta Persaingan Emiten Big Caps Bergeser, Cermati Saham-Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. IHSG Menguat-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (15/4). Kapitalisasi pasar atau market cap menyusut di tengah volatilitas pasar saham di BEI mengalami perubahan, cermati saham pilihan analis.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kapitalisasi pasar atau market cap menyusut di tengah volatilitas pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 6.441,68 pada akhir perdagangan Selasa (15/4).

Sepanjang tahun berjalan ini atau year to date (ytd), IHSG sudah terkoreksi 9,01%. Adapun kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun menjadi Rp 11.105 triliun. 

Sebagai pembanding, kapitalisasi pasar di BEI mencapai Rp 12.336 triliun pada penutupan 30 Desember 2024. Artinya, kapitalisasi pasar BEI sudah turun sekitar 11,08%. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Pasang Target Pertumbuhan Konservatif, Cek Rekomendasi Analis

Susunan saham big caps juga mengalami pergeseran. Persaingan terjadi cukup sengit antara saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). 

Pada akhir perdagangan Selasa (15/4), BBCA berada di posisi pertama dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.047 triliun. Menyusul di posisi kedua ada BREN dengan market cap Rp 789 triliun. 

 

Padahal di akhir tahun lalu, BREN berada di puncak klasemen dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.241 triliun. Sementara kapitalisasi pasar BBCA sebesar Rp 1.181 triliun. 

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) juga terdepak dari jajaran 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Pada akhir tahun lalu, market cap PANI mencapai Rp 270 triliun. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BNGA, BBTN, BBCA untuk Selasa (15/3)

Posisi PANI digantikan oleh PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Pada akhir perdagangan Selasa (15/4), kapitalisasi pasar saham emiten data center ini mencapai Rp 362 triliun. 

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi mengatakan kapitalisasi pasar BEI akan menciut seiring dengan penurunan IHSG dibanding posisi akhir 2024 lalu. 

Namun beberapa hari terakhir IHSG sudah mulai kembali menguat dan menembus level 6.000. Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan harga saham-saham big caps. 

Audi mencermati penguatan saham-saham big caps belakangan ini, lebih didorong oleh ruang negosiasi yang terbuka selama 90 hari terkait pengenaan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Laba Diprediksi Tetap Tumbuh, Simak Rekomendasi Saham Kalbe Farma (KLBF)

"Tetapi hanya jangka pendek hingga menengah. Penguatan berlanjut seiring tercapainya target kesepakatan dan surplus Indonesia yang terjaga," katanya kepada Kontan, Selasa (15/4). 

Audi mengatakan ketika IHSG berhasil kembali ke level 7.000, pada akhirnya kapitalisasi pasar dapat meningkat sehingga yang dibutuhkan pasar saat ini adalah likuiditas di tengah aksi jual asing. 



TERBARU

[X]
×