kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.400   -33,00   -0,20%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BNGA, BBTN, BBCA untuk Selasa (15/3)


Selasa, 15 April 2025 / 09:12 WIB
Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BNGA, BBTN, BBCA untuk Selasa (15/3)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,7% ke 6.368,52 pada perdagangan kemarin, Senin (14/4). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,7% ke 6.368,52 pada perdagangan kemarin, Senin (14/4).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal IHSG pada Selasa (15/4) akan berada pada fase konsolidasi pada rentang Rp 6.256 - Rp 6.398.

Baca Juga: IHSG Lanjut Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal Pekan

IHSG akan menguji resistance terdekat pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.8893) sejak 141 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.6 std.deviasi dari center line dan berada sekitar center line. Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 11.67% atau sekitar 15 bar chart. Volume transaksi di atas rata-rata. Kecuali indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham berikut :

 1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Kenaikan harga diperkirakan mulai terbatas pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.8416) sejak 142 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari center line dan berada di atas upper line . Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 18.84% atau sekitar 22.49 bar chart. Volume transaksi diatas rata-rata. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.

Rekomendasi : sell on strength

Support : Rp 1.755

Resistance: Rp 1.810

 

 2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Kenaikan harga diperkirakan mulai terbatas pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.9653) sejak 117 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-2.17 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normal sekitar 3.47% (sekitar 4 bar chart). Volume transaksi diatas rata-rata Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.

Rekomendasi : sell on strength

Support : Rp 875

Resistance: Rp 925

 

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Harga naik terbatas dan rawan koreksi pada downtrend jangka menengah yang yang relatif kuat (r-squared = 0.9033) selama 116 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.67 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 9.67% (sekitar 11 bar chart). Volume transaksi di bawah rata-rata Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.

Rekomendasi : sell on strength

Support : Rp 8.175

Resistance: Rp 8.500

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×