Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,7% ke 6.368,52 pada perdagangan kemarin, Senin (14/4).
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal IHSG pada Selasa (15/4) akan berada pada fase konsolidasi pada rentang Rp 6.256 - Rp 6.398.
Baca Juga: IHSG Lanjut Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal Pekan
IHSG akan menguji resistance terdekat pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.8893) sejak 141 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.6 std.deviasi dari center line dan berada sekitar center line. Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 11.67% atau sekitar 15 bar chart. Volume transaksi di atas rata-rata. Kecuali indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham berikut :
1. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Kenaikan harga diperkirakan mulai terbatas pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.8416) sejak 142 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari center line dan berada di atas upper line . Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 18.84% atau sekitar 22.49 bar chart. Volume transaksi diatas rata-rata. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.
Rekomendasi : sell on strength
Support : Rp 1.755
Resistance: Rp 1.810
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Kenaikan harga diperkirakan mulai terbatas pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.9653) sejak 117 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-2.17 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normal sekitar 3.47% (sekitar 4 bar chart). Volume transaksi diatas rata-rata Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.
Rekomendasi : sell on strength
Support : Rp 875
Resistance: Rp 925
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Harga naik terbatas dan rawan koreksi pada downtrend jangka menengah yang yang relatif kuat (r-squared = 0.9033) selama 116 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.67 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 9.67% (sekitar 11 bar chart). Volume transaksi di bawah rata-rata Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral dan di overbought area.
Rekomendasi : sell on strength
Support : Rp 8.175
Resistance: Rp 8.500
Selanjutnya: BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Menarik Dibaca: BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News