kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pertahankan margin, SRIL naikkan harga jual produk


Senin, 23 Maret 2015 / 18:06 WIB
Pertahankan margin, SRIL naikkan harga jual produk
ILUSTRASI. Program Penyediaan AML sebanyak 500.000 unit pada tahun 2023 di seluruh Indonesia berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berusaha mempertahankan marginnya pada tahun ini. Pada tahun lalu, emiten yang dikenal dengan nama Sritex ini menaikkan harga jual dalam rupiah sekitar 8% sampai 10%.

Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengaku, perubahan pembukuan laporan keuangan dari denominasi rupiah menjadi dollar mengubah perhitungan kenaikan harga jual. Apabila dihitung dalam dollar, menurut dia, rata-rata kenaikan harga jual SRIL hanya sekitar 3%. SRIL mengubah pembukuan dengan menggunakan demoninasi dollar AS karena sebagian besar penjualan SRIL adalah ekspor.

Ia menyadari pihaknya menghadapi beberapa tantangan di tahun ini, seperti stabilitas politik dan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR). Namun ia yakin SRIL akan mampu menghadapinya. "Kenaikan dari komponen biaya masih bisa kita bebankan ke konsumen," katanya kepada KONTAN, Senin, (23/3).

Welly memperkirakan, tahun ini SRIL akan kembali mengerek harga jual sekitar 3%. Tujuannya yakni supaya margin SRIL dapat terjaga di kisaran 21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×