kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi SRIL hilangkan dampak rugi kurs


Selasa, 06 Januari 2015 / 18:55 WIB
Strategi SRIL hilangkan dampak rugi kurs
ILUSTRASI. Sejarah tahun baru Islam menandai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sudah mulai mengantisipasi dampak rugi kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). SRIL menghilangkan rugi kurs dengan mengubah pembukuan laporan keuangannya ke satuan dollar AS.

Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL mengatakan, laporan keuangan Kuartal IV 2014 dan laporan tahunan SRIL sudah akan tersaji dalam format baru tersebut.

Dengan begitu, produsen tekstil yang biasa disebut Sritex ini yakin, rugi kurs tidak menghambat pertumbuhan laba bersih perseroan lagi. "Dengan begitu akan terlihat jelas bagaimana performa laba bersih perseroan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (6/1).

Maklum, SRIL tergolong emiten yang sangat rentan dengan pelemahan nilai tukar. Soalnya, sebagian besar aset, liabilitas, dan penjualan perusahaan diperoleh dalam mata uang dollar AS. Sebagian besar produk SRIL juga diekspor ke luar negeri. "Dengan begitu volatilitas nilai tukar tidak akan menjadi kecemasan lagi," kata dia.

Pada kuartal III-2014, rugi kurs SRIL yang belum terealisasi melonjak 372,5% dari Rp 21,42 miliar ke posisi Rp 101,21 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 8 triliun, naik dari target tahun 2014 yang sebesar Rp 7,1 triliun.

Sampai September 2014, SRIL membukukan penjualan Rp 5,13 triliun. Di situ, porsi ekspornya mencapai 53% atau Rp 2,72 triliun. Penjualan benang Rp 1,45 triliun, kain jadi Rp 856,53 miliar, pakaian jadi Rp 342,75 miliar, dan kain mentah Rp 76,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×