Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test
JAKARTA. Aksi penjualan saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dalam jumlah besar di pasar negosiasi pada 21 April lalu sempat menimbulkan tanda tanya bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Maklum, saham FAST termasuk jarang bergerak alias saham tidur.
Dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Senin (26/4) lalu, manajemen FAST mengaku tidak mengetahui transaksi penjualan saham FAST di atas 5% yang dilakukan oleh salah satu pemegang sahamnya. Manajemen FAST hanya menduga-duga bahwa Pershing LLC Main Custody Account, C/O Citibank N.A. lah yang menjual saham FAST.
Ternyata, dugaan manajemen FAST terbukti benar. Laporan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (27/4), menunjukkan Pershing telah menjual 43,47 juta saham FAST atau setara 9,47% saham FAST kepada HSBC Fund Services. Alhasil, kepemilikan saham Pershing di FAST yang semula mencapai 9,81% hanya tinggal 0,34% per 26 April 2010.
Sayangnya, belum diketahui berapa nilai penjualan saham FAST tersebut. Saham FAST tidak mencatat satupun transaksi pada perdagangan hari ini. Kemarin (26/4), saham FAST ditransaksikan sebanyak 5.000 saham dengan harga Rp 7.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News