Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test
JAKARTA. Tampaknya langkah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) untuk melebarkan sayapnya di 2010 makin tak terbendung. Perusahaan yang memiliki hak waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) semenjak tahun 1978 ini, sudah menyiapkan dana Rp 150 miliar untuk menambah 30 gerai tahun depan.
Direktur FAST JD Juwono kepada KONTAN, Senin (28/12) mengatakan, dengan 30 gerai yang bakal mereka buka, Fast Food berharap penjualan tahun depan bisa tumbuh hingga 18%-21,4%. Juwono juga mengatakan, kalau sebagian besar dana investasi gerai itu bakal disalurkan untuk membuka gerai free standing (gerai yang berdiri sendiri).
Rinciannya, Rp 120 miliar untuk membangun 20 gerai free standing. Untuk masing-masing gerai jenis ini, Fast Food membutuhkan dana Rp5-Rp 6 miliar. Lokasi gerai, jelas dia, ada di Jakarta dan beberapa provinsi lain.
Sementara sebesar Rp 30 miliar akan mereka alokasikan untuk membuka gerai yang menyatu dengan pusat perbelanjaan atau mal. Tahun depan, FAST akan membuka 10 gerai di beberapa pusat perbelanjaan. Nilai investasi masing-masing gerai menurut perhitungan mencapai Rp 3 miliar.
"Dana akan kami ambil dari kas internal," ujar Juwono.
Sebagai catatan, kas dan setara kas Fast Food Indonesia sampai September 2009 mencapai Rp 347,63 miliar. Seiring bertambahnya gerai, FAST memproyeksikan pertumbuhan penjualan hingga Rp 2,88 triliun tahun depan. Hingga akhir 2009, FAST menargetkan pendapatan Rp 2,37 triliun. Artinya, pendapatan 2010 diprediksi naik sekitar 21% ketimbang tahun ini.
Perseroan yang memiliki sekitar 352 gerai ini, hingga September 2009 membukukan pendapatan Rp 1,77 triliun atau naik 20,7% dari periode yang sama sebelumnya di 2008 sebesar Rp 1,47 triliun. Sedangkan, laba bersih hingga September 2009, tercatat sebesar Rp 138,5 miliar atau naik 55,62% dari Rp 89 miliar di 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News