kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,84   -28,89   -3.12%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan India dan China tinggi, emas naik lagi


Kamis, 17 Juli 2014 / 13:56 WIB
Permintaan India dan China tinggi, emas naik lagi
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang OK Bank Indonesia Jakarta, Senin (30/5/2022). Melihat Perkembangan Ketahanan Modal Bank Digital.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga emas dunia pada hari ini (17/7) melanjutkan reli yang terjadi kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.307,15 per troy ounce. Pada pukul 13.39 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.306,83 per troy ounce.

Pada 15 Juli lalu, harga emas turun ke level US$ 1.292,26 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 19 Juni lalu.

Lompatan harga emas dari level terendah tiga pekan dipicu oleh meningkatnya tingkat permintaan emas di China dan India. Sekadar informasi, impor emas dari India melompat 65% menjadi US$ 3,12 miliar pada Juni dari US$ 1,89 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah bank sentral memperbolehkan perbankan dan trader untuk membeli emas di luar negeri.

Sedangkan di China, volume acuan kontrak spot emas di Shanghai kembali naik untuk hari ke dua ke posisi tertingginya dalam sepekan terakhir yakni 13.421 kilogram.

"Penurunan harga emas di bawah level US$ 1.300 memicu aksi beli, khususnya pengguna fisik emas. Harga emas masih akan dipengaruhi oleh langkah the Federal Reserve dan data ekonomi AS," papar Zhu Siquan, analis GF Futures CO di Guangzhou, China. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×