Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Hari ini, harga emas di London tak banyak mengalami perubahan. Namun, sejumlah analis memprediksi, harga emas bakal naik lagi dengan adanya spekulasi adanya lonjakan permintaan emas secara fisik.
“Permintaan fisik emas mendukung market. Dalam dua minggu terakhir, setiap kali ada upaya untuk menuju level US$ 1.185, ada permintaan emas dalam jumlah yang sangat tinggi. Alhasil, harga emas terdongkrak lagi,” jelas Afshin Nabavi, senior vice president MKS Finances SA di Genewa.
Pada pukul 09.41 waktu London, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan sebesar US$ 2 atau 0,2% menjadi US$ 1.191,20 per troy ounce. Asal tahu saja, pada minggu lalu, harga emas sudah menurun 0,3%. Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus lebih tinggi 0,2% di posisi US$ 1.190,70 di COMEX New York.
Sekadar informasi, sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik 8,6%. Harga emas bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi pada 21 Juni lalu di posisi US$ 1.265,30 per troy ounce. Kenaikan tersebut berhubungan dengan aksi investor untuk melindungi investasi mereka setelah terjadinya krisis utang Eropa dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News