Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas bertahan di atas level US$ 1.200. Kenaikan tersebut di picu adanya spekulasi kalau investor akan meningkatkan pembelian emas sebagai alternatif investasi paling aman. Alhasil, harga emas mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak lima hari yang berakhir 18 Juni lalu.
“Saya melihat adanya pembelian emas besar-besaran dalam beberapa hari terakhir. Ini merupakan indicator positif bagi pasar emas,” jelas James Moore, analis TheBullionDesk.com di London.
Catatan saja, pada pukul 08.28 pagi waktu New York, kontrak emas untuk pengantaran Agustus di COMEX New York mengalami kenaikan 0,4% atau US$ 4,60 menjadi US$ 1.200,20 per troy ounce. Dengan demikian harga emas sudah mengalami kenaikan 1% sepanjang minggu ini. Kondisi serupa juga dialami untuk kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di London yang ditutup dengan kenaikan 0,5% di level US$ 1.201.
Sementara itu, sepanjang tahun ini, kontrak harga emas berjangka sudah mengalami kenaikan sebesar 9,1% tahun ini dan sempat menyentuh rekor tertinggi di level US$ 1.266,50 per troy ounce pada 21 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Akhir Pekan, Dow Jones Terpuruk Dalam
Dow Jones Bangkit, Ditutup Naik 0,6%
