kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan di China naik, harga si kuning terkerek


Senin, 20 Januari 2014 / 15:11 WIB
Permintaan di China naik, harga si kuning terkerek
ILUSTRASI. Dampak Buruk Terlalu Sering Menahan Kentut


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Menjelang sore ini (20/1), harga kontrak emas dunia mendaki ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.260,07 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 11 Desember lalu. Pada pukul 15.10, kontrak yang sama berada di level US$ 1.255,88 per troy ounce.

Harga emas mendaki seiring adanya sinyal peningkatan permintaan emas. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan kepemilikan emas di exchange traded product. Asal tahu saja, kepemilikan aset di SPDR Gold Trust naik 0,9% pada 17 Januari lalu. Ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak November 2011 lalu.

Selain itu, di China, volume transaksi emas di Shanghai Gold Exchange mendaki untuk hari kedua pada 17 Januari lalu.

"Adanya permintaan emas di China terjadi sebelum perayaan Spring Festival yang akan dimulai pada 31 Januari mendatang. Kenaikan permintaan ini cukup baik dan adanya aksi beli investor terhadap ETF menambah sentimen positif harga emas," jelas Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik sebesar 0,8% menjadi US$ 1.262 per troy ounce di Comex, New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×