Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,22% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,1. Hari ini, Jumat (10/6) harga SUN diperkirakan analis bergerak terbatas.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan, secara teknikal, harga Surat Utang Negara (SUN) masih berada pada tren bullish. Hal ini memberi indikasi, obligasi negara berpotensi melanjutkan penguatan.
Namun, kenaikan harga SUN yang sudah terjadi dalam kurun empat hari terakhir memicu harga untuk mendekati area jenuh beli (overbought). Sehingga kenaikan harga SUN hari ini relatif terbatas.
Selain itu, investor juga bakal mengantisipasi pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Federal Reserve yang bakal digelar pekan depan.
"Kami perkirakan, akan berdampak terhadap penurunan volume perdagangan SUN hari ini," jelasnya.
Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergrakan harga obligasi negara dengan menerapkan strategi trading di tengah fluktuasi pasar keuangan.
"Kami juga masih merekomendasikan jual untuk FR0056 dan FR0072 karena tingkat imbal hasilnya yang lebih rendah dibandingkan seri lain dengan tenor serupa. Rekomendasi beli untuk seri FR0045, FR0050, dan FR0067," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
