Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) secara resmi tercatat sebagai perusahaan ke-12 yang melantai di BEI, Senin (21/3).
Saat perdagangan perdananya, BIKE mengalami kenaikan harga hingga 34,12% menjadi Rp 212 per saham. Asal tahu saja, BIKE ditawarkan dengan harga Rp 170 per saham saat penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO).
Dus, saham BIKE secara otomatis terkena auto rejection atas (ARA). Menurut ketentuan bursa, ARA saham dengan harga acuan Rp 50 hingga Rp 200 dapat mengalami kenaikan maksimal 35%.
Sekadar informasi, BIKE melepas 323.334.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Melalui aksi korporasi ini, BIKE meraup dana segar hingga Rp 54,96 miliar.
Sesuai prospektus, dana yang diperoleh dari hasil IPO itu akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.
Baca Juga: Tetapkan Harga IPO Rp 170, Sepeda Bersama (BIKE) Akan Kantongi Dana Rp 54,97 Miliar
Adapun pencatatan saham BIKE merupakan bagian dari komitmen transformasi sekaligus meningkatkan portofolio perusahaan untuk memberikan nilai yang optimal bagi perseroan dan seluruh stakeholders.
Direktur Utama Sepeda Bersama Indonesia Andrew Mulyadi mengungkapkan, BIKE telah menyelesaikan satu milestone penting transformasi perusahaan dalam implementasi strategi pengembangan produk dan area distribusi melalui IPO.
"Langkah perusahaan telah sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE seperti United, Avand, dan Genio Bike. Momentum ini akan menjadi potensi yang baik bagi BIKE untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/3).
Adapun BIKE akan memperkuat distribusi baru di kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Banjarmasin. Langkah ini dipercayai akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik.
"Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota-kota dan area kunci jelas akan meningkatkan kinerja perusahaan," imbuh dia.
Sepengamatan manajemen, tren bersepeda berubah setiap tahun. Oleh karenanya, BIKE berupaya mendistribusikan banyak variasi merek, tipe, dan harga yang mengisi kebutuhan pasar yang berbeda. Langkah menyediakan produk entry-level sampai middle-up level menjadi penopang kestabilan penjualan perusahaan setiap tahunnya.
Sekadar informasi, BIKE merupakan distributor sepeda merek United dan Avand, serta pemegang merek Genio. Ketiga merek tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda.
BIKE juga mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan kereta dorong bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
