Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,14% atau 9,56 poin ke 6.860,08 pada perdagangan Kamis (29/12). IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (30/12).
Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, secara teknikal IHSG bertahan dan ditutup di atas MA10 dan MA20 di angka 6.830. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 6.830 dan resistance 6.953 pada perdagangan Jumat (30/12).
"IHSG berpotensi untuk melanjutkan pergerakan ke utara menuju resistance di seputaran 6.953-6.963," kata Mayang kepada Kontan.co.id, Kamis (29/12).
Dia menambahkan, setelah area ini berhasil dihadapi, maka terbuka peluang untuk lanjut naik menuju target dari pola double bottom di seputaran 7.073 sampai dengan resistance previous high 7.110.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Rebound Saham Tesla Menyokong Nasdaq
Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai secara teknikal, IHSG berpotensi menguat ke kisaran MA50 (6.900-6.950) di hari perdagangan terakhir tahun 2022. Potensi tersebut diperkuat posisi IHSG yang bertahan di atas MA20 (6.830).
"Resistance IHSG ada di 6.950, pivot 6.850, dan support 6.800," ujar Rio.
Kekhawatiran penurunan demand dari Tiongkok dan eskalasi konflik geopolitik antara Rusia dengan G7, termasuk Uni Eropa menekan harga komoditas, terutama minyak dan gas di Kamis sore (29/12). Harga minyak brent turun sekitar 2% di Kamis sore (29/12).
Baca Juga: OJK: IHSG Lesu Sepanjang 2022 Karena Ketidakpastian Ekonomi Global
Dari dalam negeri, inflasi diperkirakan melandai di awal 2023. Salah satu indikasinya ekspektasi penurunan harga rata-rata CPO di tahun 2023 menjadi US$ 850 per ton dari rata-rata tahun 2022 di US$ 1.175 per ton.
"CPO merupakan bahan baku minyak goreng dan biodiesel yang keduanya berkontribusi pada angka inflasi di Indonesia," ujar Rio.
Rio merekomendasikan investor dapat mencermati saham-saham ASII, BBRI, INDF, CLEO, MDKA, dan WIKA di perdagangan Jumat (30/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News