kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Percepatan larangan mudik jadi sentimen negatif bagi IHSG


Kamis, 22 April 2021 / 19:19 WIB
Percepatan larangan mudik jadi sentimen negatif bagi IHSG
ILUSTRASI. IHSG menguat 0,02% ke level 5.994,18 pada penutupan perdagangan Kamis (22/4).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,02% ke level 5.994,18 pada penutupan perdagangan Kamis (22/4). Asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 145,34 miliar di seluruh pasar. 

Analis Henan Putihrai Liza Camelia mengatakan, IHSG yang tak kunjung mampu ditutup di atas level 6.000, kembali menyimpan kekhawatiran berlanjutnya pelemahan pada Jumat (23/4) menuju level support 5.950-5.900. Berita percepatan larangan mudik menjadi tanggal 22 April 2021 menjadi alasan mengapa animo pasar kembali tawar. 

"Pembatasan pergerakan manusia ini diperkirakan akan menghambat hidupnya perekonomian di beberapa sektor yang diharapkan bisa meraup keuntungan dari arus mudik seperti jalan tol, transportasi, pariwisata, dan sektor retail," ujar Liza, Kamis (22/4). 

Pasar pun melihat prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% di kuartal kedua 2021 hanya sekedar pemanis di saat roda perekonomian yang kembali tersendat dan capital outflow yang masih terus terjadi di pasar. 

Baca Juga: IHSG diprediksi masih dalam tren melemah pada Jumat (23/4)

Liza menjelaskan selama masih minim sentimen positif untuk kembali mengerek IHSG ke atas 6.000-6.050, maka level resistance krusial 6.115 akan semakin lama untuk digapai, apalagi level 6.200 atau bahkan 6.350 yang akan jadi target naik jika resistance 6.115 berhasil ditembus. Adapun resistance terdekat untuk perdagangan besok 6.000-6.050. 

Pada tren sideways ini, para pemodal disarankan untuk belum begitu agresif membuka posisi pembelian. Cicil beli bertahap masih merupakan strategi terbaik seraya menunggu stabilnya tren naik nanti.

Liza menyarankan investor untuk memperhatikan saham BBCA dan ASII untuk perdagangan Jumat (23/4), terutama untuk saham ASII yang berencana membagi dividen Rp 87 per saham atau setara yield 1,5% dari harga saat ini di level Rp 5.450 per saham. 

Baca Juga: IHSG berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (23/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×