kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PER saham BBCA hampir 30 kali, kemarin saham ini paling diincar asing


Kamis, 06 Februari 2020 / 08:10 WIB
PER saham BBCA hampir 30 kali, kemarin saham ini paling diincar asing


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

Pada 30 Januari 2020 lalu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi menyuntik modal PT Bank Royal Indonesia Rp 1 triliun.

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto dalam pengumumannya di Bursa Efek Indonesia, Senin (3/2) menyatakan suntikan modal Rp 1 triliun digelontorkan perseroan agar Bank Royal bisa naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.

“Sesuai dengan RBB (rncana bisnis bank) Bank Royal akan menyesuaikan model bisnis untuk fokus kepada layanan perbankan digital. Secara ketentuan Bank Royal butuh tambahan modal untuk menjadi BUKU 2 yang dapat menyediakan layanan elektronik,” katanya.

Aksi penambahan modal ini dilakukan BCA dengan mengeksekusi penerbitan 10 juta saham baru Bank Royal. Adapun dengan tambahan Rp 1 triliun, maka modal Bank Royal kini tercatat menjadi Rp 1,28 triliun.

Sementara pada 30 Desember 2019 lalu Bank Royal juga telah menggelar RUPSLB untuk meningkatkan modal dasarnya dari Rp 748,80 miliar menjadi Rp 3 triliun. 

Artinya ke depan, BCA bakal kembali menggelar aksi penambahan modal sekitar Rp 1,62 triliun untuk memenuhi nilai modal dasar anyar Bank Royal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×