kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan naik tipis, laba INDF di kuartal I turun


Selasa, 30 April 2013 / 10:37 WIB
Penjualan naik tipis, laba INDF di kuartal I turun
ILUSTRASI. Aturan tes SKB CPNS 2021 yang perlu diketahui peserta dan cara cetak kartu ujiannya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tidak terlalu memuaskan pada kuartal I tahun 2013. Hal ini dapat terlihat dari penjualan konsolidasi Indofood yang naik tipis 8,7% menjadi Rp 12,86 triliun. Sekadar informasi, pada kuartal I tahun lalu, penjualan konsolidasi INDF hanya mencapai 11,83 triliun.

Dari penjualan tersebut, Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) memberikan kontribusi paling besar sekitar 45% terhadap kinerja INDF. Sementara, Bogasari, Agribisnis, dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sebesar 26%, 21%, dan 8%.

Meski penjualan INDF naik, namun, laba yang diperoleh pada kuartal pertama mencatatkan penurunan. Ambil contoh, laba bruto INDF turun 5,1% menjadi Rp 3,11 triliun dibanding laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,27 triliun. Demikian pula halnya dengan laba usaha INDF yang turun 24,8% menjadi Rp 1,34 triliun dari Rp 1,78 triliun.

Catatan saja, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, termasuk kontribusi laba atas penyertaan saham di China Minzhong Food Corporation,  mengalami penurunan 11,4% menjadi Rp 722,4 miliar dari sebelumnya Rp 8.150 miliar.   

"Kinerja kuartal pertama Indofood sangat dipengaruhi oleh turunnya kinerja Grup Agribisnis akibat penurunan harga CPO dan karet, juga beban yang lebih tinggi," jelas Anthoni Salim, Direktur Utama INDF. Dia menambahkan, peningkatan kinerja Grup CBP dan Bogasari, serta penyertaan di China Minzhong Food Corporation Limited membantu mengurangi dampak penurunan kinerja Grup Agribisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×