kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) diproyeksi naik di 2021


Senin, 01 Maret 2021 / 01:07 WIB
Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) diproyeksi naik di 2021


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) menurun pada Desember 2020. Ini karena musim hujan dan hari kerja yang lebih sedikit. 

Meski begitu, Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya dalam riset 24 Februari 2021 mengatakan, hasil penjualan alat berat United Tractors di tahun 2020 melebihi target yang dibuat oleh RHB Sekuritas yakni 101%-106% dari perkiraan yang menargetkan bisa menjual 1.500 unit. "Kami optimistis dengan penjualan alat berat tahun ini, karena kami memperkirakan aktivitas penambangan akan kembali normal," terang dia dalam riset. 

Penjualan alat berat UNTR dengan merek Komatsu terjual 1.564 unit sepanjang 2020. Sementara pada Desember 2020, penjualan alat berat UNTR mencapai 83 unit, turun 39% secara bulanan. Namun, pangsa pasar UNTR menyusut menjadi 18% dari 30% bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Sepanjang tahun 2020, penjualan emas United Tractors (UNTR) capai 319.700 oz

Penjualan alat berat sektor pertambangan pada tahun ini berkontribusi sebesar 35% lebih rendah dari tahun 2019 yang menyumbang 41%. Sementara, kontribusi penjualan alat berat sektor konstruksi 35% di tahun 2020, lebih tinggi dari tahun 2019 yang menyumbang 31%. 

Alat berat konstruksi sepanjang 2020 menjadi kontributor terbesar. Meskipun, porsi penambangan menurun drastis secara year on year. Porsi penjualan alat berat di sektor kehutanan sebesar 18% di 2020 dan 16% pada 2019. 

Sedangkan kontribusi penjualan alat berat di bidang industri pertanian sebesar 12% di 2020 dibanding 11% pada 2019. "Penjualan alat berat domestik secara nasional di tahun 2020 mencapai 5.393 unit atau turun 45% secara YoY," terang Andrey dalam riset. 

Hasil kinerja operasional anak usaha UNTR di bidang kontrak pertambangan, Pama Persada Nusantara juga di atas ekspektasi analis. Volume pemindahan lapisan penutup alias overburden (OB) mencapai 62,2 juta bank cum (bcm). Jika dibandingkan secara bulanan turun 3% secara MoM dan turun 14% YoY. 

Tapi jika dibandingkan dengan target overburden UNTR di tahun 2020 justru meningkat dari proyeksi awal atau memenuhi 101% dari target. Nisbah kupas UNTR juga berada di level lebih rendah yakni 6,3 kali selama sebulan lebih rendah dari Desember 2019 6,5x. 

Baca Juga: Pendapatan dan laba bersih turun, begini prospek saham United Tractors (UNTR)

Output batubara selama bulan Desember tidak berubah di 9,9 juta ton. Angka tersebut tidak tumbuh alias 0% secara MoM dan turun 12% secara YoY. Secara kumulatif output batubara yang dikirim UNTR sebesar 114,7 juta ton, turun 13% secara YoY. Namun angka ini memenuhi 102% dari target tahun 2020. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×